Liputan6.com, Tasikmalaya - Afridza Munandar layak menjadi pahlawan olahraga Indonesia setelah meninggal dunia pada ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna mengungkapkan itu saat melayat ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).
Advertisement
"Afridza adalah pahlawan olahraga Jawa Barat. Dia gugur di Sepang Malaysia," kata Engkus Sutisna, dilansir Antara.
Afridza Munandar mengharumkan nama Indonesia dengan menunjukan prestasinya di tingkat internasional. Dia berpeluang menjadi juara ATC 2019 dengan menempati posisi tiga sebelum balapan di Sepang.
Namun, perjalanan karier Afridza Munandar harus berakhir tragis setelah terlibat kecelakaan sehingga meninggal dunia.
"Saya atas nama pemerintah turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Engkus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
IMI Jabar Kehilangan
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar Hadi Fahrul merasa kehilangan dengan meninggalnya Afridza. Dia mengaku alhmarhum sudah seperti anak sendiri dan sering berkomunikasi sehingga kabar itu membuat IMI berduka.
"Almarhum sudah seperti anak saya sendiri, kita begitu dekat," katanya.
Jenazah Afridza tiba di Tasikmalaya, Senin (4/11/2019). Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga.
Advertisement