Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orangtua, berbicara soal seks pada anak-anaknya bisa menimbulkan kecemasan dan kecanggungan. Lalu, kapan waktu yang tepat dan bagaimana membicarakannya?
"Entah sadar atau tidak, orangtua sering berbicara tentang seks pada anak-anaknya. Misalnya mengatakan bahwa mereka tidak bisa keluar tanpa mengenakan celana. Pembicaraan tersebut membahas tentang privasi dan rasa hormat," ucap ahli parenting, Dr. Deborah Gilboa, Sabtu (2/11/2019).
Advertisement
Meskipun berbicara soal seks pada anak-anak terlihat menakutkan, cara ini bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk memberikan kepercayaan pada mereka.
"Ketika Anda menyampaikan informasi mengenai seks pada mereka, Anda juga bisa mengajarkan nilai-nilai yang ingin Anda tanamkan," jelas Gilboa seperti dikutip Today.
"Jika mereka mengetahuinya sendiri dari buku atau internet, Anda justru membiarkannya mengembangkan nilai-nilai yang mungkin tak sesuai dengan Anda," tambahnya.
Usia 4-6 tahun
Berikut tahapan untuk membicarakan seks pada anak sesuai usia.
1. Playgroup atau TK: Usia 4 hingga 6 tahun
Seringkali anak-anak mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan seks dan malah menimbulkan kepanikan pada orangtua. Seperti menanyakan bagaimana bayi bisa berada dalam perut seorang wanita, misalnya.
"Bersikaplah faktual, jawablah pertanyaan yang diajukan. Orangtua bisa menjawab bahwa bayi tumbuh dalam organ yang dibuat untuk bayi," ucap Gilboa.
Anda juga bisa mengatakan bahwa itu pertanyaan yang sangat bagus, tetapi Anda juga harus mengatakan bahwa itu topik yang bisa dibicarakan ketika mereka sudah lebih dewasa lagi.
2. Sekolah Dasar: Usia 7 hingga 10 tahun
Pada usia inilah orangtua harus memperkenalkan gagasan seks pada anak-anak. Sehingga nantinya mereka tahu harus bertanya pada siapa soal seks. Tapi, Anda harus menjelaskannya dengan cara dan nada yang tepat.
"Jangan membuat topik tentang seks sebagai sesuatu yang menakutkan. Justru orangtua harus mulai menanyakan apa yang mereka ketahui tentang seks pada tahap ini," ucap Gilboa.
Misalnya, Anda bisa menanyakan apakah mereka tahu darimana bayi berasal. Jika mereka menjawabnya, Anda bisa menanyakan apa yang mereka ketahui tentang hal tersebut.
Advertisement
Usia 10 -14 tahun
3. SMP: Usia 10 hingga 14 tahun
"Pada tahap ini, jika Anda tidak memberikan fakta pada anak-anak mengenai seks, mereka hampir pasti akan mendapatkan informasi dari tempat lain dan menganut nilai-nilai yang tidak sesuai denganmu," ucap Gilboa.
Orangtua harus mencoba menanyakan hal-hal terkait seks, atau apa pun yang ingin mereka ketahui. Cari tahu dalam hal apa Anda perlu mengajari mereka. Apabila pandangan sang anak keliru, Anda bisa memperbaikinya dengan memberikan informasi yang tepat.
4. SMA: Usia 14 hingga 18 tahun
Orangtua memang harus membicarakan soal seks pada anak mereka, tetapi Gilboa menyarankan orangtua untuk melakukannya sebelum sang anak memiliki pasangan. Dengan begitu, mereka tidak akan berpikir bahwa pembicaraan Anda ini tertuju untuk ia dan pasangannya.
"Tetapi, hindari pembicaraan soal seks terlalu banyak pada tahap ini. Semakin dewasa anak Anda, semakin Anda harus bertanya, bukan memberi tahu," tutup Gilboa.
Penulis: Diviya Agatha