Manchester - Manchester United (MU) ditekuk Bournemouth pada pekan ke-11 Premier League 2019/2020, Sabtu (2/11/2019) dengan skor 1-0. Kekalahan itu membuat skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer semakin terpuruk musim ini.
Marcus Rashford dan kawan-kawan tertatih di posisi 10 klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Namun, bukan hanya performa bapuk Manchester United yang menarik untuk dibahas.
Advertisement
Wakil eksekutif Manchester United, Ed Woodward, juga menjadi pembahasan panas. Ed WoodWard ketahuan tak hadir dalam lawatan MU ke kandang Bournemouth akhir pekan lalu.
Sejumlah suporter pun bertanya-tanya tentang keberadaan salah satu petinggi klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Namun, teka-teki absennya Ed Woorward akhirnya terungkap.
Melansir dari Metro, Selasa (5/11/2019), Woodward ketahuan bertolak ke Stadion Internasional Yokohama, Jepang untuk menyaksikan pertandingan rugby. Saat itu, tim rugbi Inggris tengah menghadapi tim rugbi Afrika Selatan dalam perebutan Piala Dunia Rugby 2019.
Menurut laporan, sang wakil eksekutif Setan Merah itu merupakan salah satu penggemar berat olahraga rugbi. Meski demikian, tim kesayangan Ed Woordward itu juga menelan kekalahan dari Afrika Selatan dengan skor 12-32.
Situasi tersebut tentu menimbulkan tanda tanya. Sejumlah suporter mulai mempertanyakan keseriusan Ed Woodward dalam mengurus Manchester United.
Musuh Bersama Fans Manchester United
Kecurigaan sejumlah suporter atas absennya Ed Woodward akhir pekan lalu bisa dimaklumi. Pria asal Inggris itu sedang menjadi perhatian utama pencinta Manchester United di seluruh dunia.
Ed Woodward disebut bertanggung jawab atas buruknya Manchester United pada kompetisi Premier League 2019/2020. Media Inggris, Daily Mail pernah menyebut Woodward sebagai musuh bersama nomor satu di Old Trafford.
Woodward dinilai kerap membuat keputusan salah kaprah yang menjadi blunder bagi klubnya. Misalnya saja terkait keputusannya mengganti Sir Alex Ferguson dengan David Moyes.
Fans Manchester United bertambah kesal karena Woodward tak mendatangkan satu pemain pun pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2019. Padahal sebelumnya, ia berjanji menghadirkan sederet nama-nama besar seperti Paulo Dybala, Mario Mandzukic, hingga Christian Eriksen untuk mengisi kekosongan lini depan sepeninggal Romelu Lukaku.
Sumber: Mirror
Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari/Yus Mei Sawitri, published 5/11/2019)
Advertisement