Liputan6.com, Jakarta Saat lapar melanda mungkin sebagian dari Anda merasakan mual. Tak perlu panik, ini adalah hal normal yang terjadi pada tubuh.
Dilansir dari Live Science, fenomena ini diungkap oleh Christine Lee, pakar pencernaan dari Cleveland Clinics. Perut memproduksi asam hidroklorik sebagai bagian dari proses panjang mencerna makanan. Dari asam ini makanan yang dicerna akan digunakan untuk energi dan material kemudian sisanya dihilangkan.
Advertisement
Saat tidak makan dalam suatu periode tertentu, asam hidroklorik bisa menumpuk di dalam perut. "Ketika asam ini naik ke kerongkongan, hal ini bisa menimbulkan asam lambung, mulas, dan mual," jelas Lee.
Penyebab lain munculnya rasa mual ketika lapar dihubungkan dengan sinyal jaringan tubuh untuk tahu kapan harus makan. Sinyal ini diatur oleh sistem endokrin, sistem kelejar yang menggunakan aliran darah untuk hubungan kimiawi.
Hormon yang dihasilkan oleh sistem endokrin memberi tubuh mengenai kebutuhan untuk menjaga keseimbangan kimia. Dalam hal ini, terdapat sejumlah hormon yang dibutuhkan terutama ghrelin dan leptin.
"Ghrelin bisa jadi penyebab rasa lapar," terang Lee.
Pada sisi lain, leptin memiliki dampak sebaliknya yaitu melawan ghrelin dengan mengurangi nafsu makan. Terdapat banyak hormon lain yang bisa jadi penyebab rasa lapar, namun hubungan antara ghrelin dan leptin merupakan kunci dari hal ini.
"Ketika tubuh dalam kondisi normal, hormon ini akan diatur dengan sendirinya," terang Lee.
Saksikan juga video menarik berikut:
Tubuh Tidak Seiimbang Saat Lapar
Tidak makan dalam waktu lama bisa membuat tubuh membuju untuk makan dengan cara memproduksi lebih banyak ghrelin.
"Ketika hormon ini naik, mereka bakal meningkatkan selera makan," jelas Lee.
Pada sebagian besar orang, sebagian besar waktu, hal ini terjadi namun tidak selalu. "Sejumlah orang memiliki sensitivitas lebih tinggi pada tingkat hormonal," jelas Lee.
Variasi pada sensitivitas dan faktor lain berujung pada sejumlah orang yang mengalami rasa mual ketika mereka sangat lapar. Gejala mual yang lebih parah terjadi bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan lebih penting.
"Jika sinyal yang muncul cukup intens hingga kamu mual atau sakit, hal ini bisa jadi tanda tubuh untuk menunjukkan bahwa kamu perlu memeriksakan mengenai sindrom metabolisme, kondisi seperti gula darah yang tinggi, kolesterol yang tak normal, meningkatkan tekanan darah dan gula darah tinggi yang bisa berujung penyakit jantung," tandas Lee
Advertisement