Liputan6.com, Banten - Wuling Motors Indonesia mengkonfirmasi, satu dari tiga turis asing yang hilang di perairan Pulau Sangiang adalah karyawannya. Dia adalah Qin Xue Tao (sebelumnya ditulis Tan Xue Tao).
"Beliau merupakan karyawan di Wuling Motors yang menduduki jabatan sebagai PO Manager. Qin Xue Tao dinyatakan hilang saat sedang berlibur dan melakukan penyelaman di kawasan perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada hari Minggu (3/11/2019)," jelas Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani dalam keterangan resminya.
Baca Juga
Advertisement
Dian menyebutkan, pihaknya terus mengikuti proses pencarian dan terus berusaha maksimal serta berkoordinasi dengan pihak terkait agar korban segera ditemukan. "Kami juga bersama-sama selalu berdoa dan mendapatkan hasil yang terbaik," tambahnya.
Hingga hari ini, pencarian tiga penyelam yang hilang masih terus dilakukan. Basarnas Banten memperluas wilayah pencarian dari 210 nautical mile (NM) menjadi 420 NM. Perlu diketahui bawa 1 NM sama dengan 1,852 KM persegi.
"Hari kedua pencarian, kami memperluas wilayah pencarian menjadi 420 NM. Kebetulan saya ikut mencari melalui udara, menggunakan helikopter Basarnas," kata Humas Basarnas Banten, Galih, Selasa (5/11/2019).
Helikopter Basarnas melakukan dua kali pencarian dalam sehari, yakni pukul 08.30 wib hingga pukul 11.00 wib. Kemudian dilanjut pukul 14.00 wib hingga 16.00 wib.
"Kami mencari sejak pesisir Pantai Anyer, sekitar Pulau Sangiang, sampai ke dekat Gunung Anak Krakatau (GAK)," terangnya.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
Nihil
Meski pencarian telah diperluas, namun hasilnya masih nihil. Tim SAR gabungan meminta doa dari semua pihak, agar tiga penyelam asal WN China segera ditemukan.
"Pencarian masih nihil. Benda-benda ketiga penyelam pun belum kami lihat di sekitar perairan," jelasnya.
Atas upaya yang telah dilakukan, Wuling Motors Indonesia turut menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang telah membantu melakukan pencarian.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terutama Basarnas, TNI AL, Polairud Polda Banten, Pelabuhan Banten, ASDP Indonesia Ferry dan PMI. Kami juga berterimakasih kepada Kedutaan Besar China di Indonesia serta berbagai pihak yang turut terlibat dalam pencarian para korban," tutup Dian.
Advertisement