Polisi Ungkap Penyebab Septic Tank Meledak di Cakung

Polisi mengimbau, kepada petugas sedot WC agar lebih berhati-hati saat mengerjakan penyedotan septic tank.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Nov 2019, 23:04 WIB
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lubang septic tank yang meledak, Kapling Blok O, RT 16 RW 03, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait menyimpulkan, lubang septic tank milik seorang warga itu mengandung endapan gas metan. Dia mengatakan, septic tank sudah lama dipenuhi kotoran manusia.

"Septic tank mengandung gas metan, di mana-mana seperti itu," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/11/2019).

Berdasarkan keterangan pemilik rumah, sudah enam tahun septic tank tersebut tidak disedot. 

"Sudah lama ditutup septic tank-nya," ucap dia.

Tom pun mengimbau, kepada petugas sedot WC agar lebih berhati-hati. Sebaiknya tidak menyalakan api saat membersihkan septic tank.

"Jangan ceroboh bawa-bawa api kaya gitu," ucap dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Septic Tank Meledak

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Sebelumya, sebuah septic tank milik warga di Kapling Blok O, RT 16 RW 03, Cakung, Jakarta Timur meledak, Senin 4 November 2019. Akibatnya, satu orang tewas. Satu korban tersebut adalah S (44) yaitu sopir truk tinja yang saat itu sedang bekerja.

"Penyedot WC berinisal S (44) mengambil koran lalu dibakar lihat dan dimasukan ke lubang septitank," ucap Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Tom Sirait.

Tom mengatakan, nyawa korban tidak tertolong saat dibawa petugas ke rumah sakit. Korban terjerambap masuk ke dalam lubang septic tank.

"Meledak kena petugas itu terjerembap masuk ke dalam. Di bawa ke rumah sakit lalu meninggal," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya