Ribuan Pohon Ganja Siap Panen Ditemukan di Mandailing Natal

Kabupaten Mandailing Natal mendapat predikat sebagai penghasil ganja nomor dua di Indonesia.

oleh Reza Efendi diperbarui 06 Nov 2019, 10:00 WIB
Dari ladang tersebut, petugas gabungan menemukan 7.500 batang pohon ganja siap panen. Penemuan itu tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan sebelumnya.

Liputan6.com, Mandailing Natal - Seluas dua hektare ladang ganja ditemukan tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) dan Polres Mandailing Natal (Madina) di Lembah Tor Sihite, Desa Banjar Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Sumut, Kombes Pol Sempana Sitepu mengatakan, dari ladang tersebut, petugas gabungan menemukan 7.500 batang pohon ganja siap panen. Penemuan itu tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan sebelumnya.

"Setelah kita temukan, lahan ganja langsung kita musnahkan," kata Sempana, Selasa (5/11/2019).

Dia menjelaskan, ribuan batang ganja dari ladang tersebut rata-rata memiliki ketinggian mulai dari 1 meter sampai dengan 3 meter. Usia tanaman ganja tersebut diperkirakan 5 bulan dan siap panen.

"Penemuan dan pemusnahan ladang ganja juga dibantu BNNK Mandailing Natal, BNNK Tanjung Balai, dan BNNK Asahan," jelasnya.

Dari lahan tersebut, petugas membawa beberapa batang pohon ganja untuk dijadikan barang bukti. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini peredaran gelap narkotika, khususnya ganja dapat diminimalisasi.

Selain itu, dengan giat ini juga diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkotika, khususnya para penanam ganja sadar usaha tanam ganja merupakan tindakan ilegal dan mau mengalihkan jenis tanamannya ke tanaman holtikultura.

"Sehingga predikat Kabupaten Mandailing Natal sebagai penghasil ganja nomor dua di Indonesia bisa hilang," terangnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya