Liputan6.com, Jakarta Penis merupakan organ tubuh yang sangat rapuh. Setiap kebiasaan buruk yang memengaruhi kesehatan penis bisa merusak kehidupan seksual.
Berikut beberapa kebiasaan yang mungkin berbahaya bagi penis Anda seperti dikutip The Health Site.
Advertisement
1. Minum alkohol
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar, terutama wiski, dalam sekali minum bisa menyebabkan masalah ereksi dan memengaruhi hasrat seksual pria.
Kehadiran alkohol dalam sistem membuatnya sulit untuk mempertahankan ereksi dan mengurangi sensitivitas terhadap orgasme dan sensasi lainnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), minum lebih dari 2 minuman dalam sehari meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
2. Masturbasi dengan tidak benar
Menurut Lenox Hill Hospital, New York City, AS, masturbasi secara agresif bisa membuat penis menjadi lebih tidak aktif dan kurang responsif ketika waktunya berhubungan seks dengan pasangan.
Para peneliti di rumah sakit berpendapat, masturbasi yang salah atau kasar bisa merusak kulit penis, yang sudah terlalu tipis dan berisiko. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit pada penis.
Cukur rambut kemaluan
3. Cukur rambut kemaluan
Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology, 66 persen pria yang memperhatikan rambut kemaluan mereka, dan 26 persen di antaranya menderita cedera karena itu.
Membiarkan rambut kemaluan gondrong bisa meningkatkan risiko infeksi (bakteri dan jamur). Selain itu, mencukur juga ada risikonya
Infeksi pada luka terbuka bisa memengaruhi libido dan kadar testosteron seseorang, yang dapat menyebabkan kurangnya hasrat seksual dan fungsi seksual.
4. Seks yang melukai penis
Keinginan pria untuk mencoba sesuatu yang baru dan liar itu wajar. Tetapi Anda harus berhati-hati agar tidak berdampak atau melukai penis.
Cidera pada penis dapat menyebabkan rasa sakit, memar, bengkak, dan peregangan berlebihan. Jika itu mempengaruhi tulang, itu bisa menyebabkan fraktur penis. Selain itu, ini juga dapat mempengaruhi ligamen dan jaringan di penis.
5. Tidak cukup tidur
Kurang tidur dapat mengurangi tingkat testosteron dan meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Kurangnya testosteron dalam tubuh pria dapat menyebabkan hilangnya libido.
Karena itu pria disarankan harus tidur secara teratur setidaknya 7-8 jam di malam hari.
Advertisement