Liputan6.com, Igatpuri - Sosok inspektor Vijay tak akan pernah lepas dari film-film Bollywood. Sering terlihat inspektor Vijay melalukan aksi kejar-kejaran dengan penjahat dengan menggunakan mobil berjenis SUV.
Sakthi Krishna selaku Senior Manager South East Asia International Operation Mahindra & Mahindra Ltd. mengakui pihak kepolisian menggunakan SUV lansiran Mahindra.
Baca Juga
Advertisement
Untuk membuktikan ketangguhan SUV-nya, Mahindra memiliki pusat pelatihan off-road Mahindra Adventure Offroad Training Academy yang terletak di Igatpuri.
Fasilitas pelatihan ini menggunakan Mahindra Thar yang memang memiliki kapabilitas off-road, namun minim fitur assist.
Dengan berbagai tingkat kesulitan, terdapat tiga trek untuk pemula, yaitu turunan curam, zig-zag dengan tanjakan menantang, dan menerjang kubangan lumpur.
1. Melahap Turunan Curam
Melahap turunan merupakan tantangan pertama yang terlihat mendebarkan, namun menjadi momen yang tepat untuk menerapkan teknik crawling atau merayap.
Menurut Manish, instruktur Mahindra Adventure, teknik dasar pada off-road adalah crawling. Karena Mahindra Thar memiliki rasio 4 Low, maka mobil dapat melaju dengan pelan namun torsi melimpah.
Dengan mengandalkan gear satu, mobil dapat melahap turunan dengan mengandalkan engine brake.
Menurut Manish, jika harus melakukan pengereman, lakukan secara perlahan. Karena saat posisi menurun, distribusi bobot akan cenderung ke depan dan risiko ban belakang mengunci akan semakin besar untuk mobil yang belum dilengkapi ABS.
Advertisement
2. Menaklukkan Rintangan Zig Zag
Trek kedua ini terbilang lebih menantang dan pengemudi mewajibkan untuk mengenal karakter mobil. Mahindra Thar yang digunakan menggunakan mesin turbodiesel yang memiliki torsi puncak di putaran mesin 2.000.
Untuk mendapatkan torsi, pengemudi harus memainkan pedal gas dengan cara menginjak lalu melepas di putaran tersebut.
Menurut Manish, ban akan mendapatkan traksi saat pedal gas dilepas dan memanfaat torsi puncak untuk melaju.
Karena kondisi trek yang bergelombang, saat salah satu roda ban tidak menapak ke permukaan, mobil akan mudah kehilangan traksi.
Karena mobil yang digunakan belum dilengkapi differrential lock, tenaga dari mesin akan disalurkan ke roda yang tidak menapak.
Saat berhadapan dengan kondisi ini, mobil sebaiknya mundur sedikit lalu melahap rintangan dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk memanfaat momentum. Lingkar kemudi pun diputar ke kiri dan ke kanan untuk mencari traksi.
3. Melewati Genangan Lumpur
Butuh kesabaran untuk menerabas jalan berlumpur. Saat mobil terjebak, jangan pernah memaksakan diri untuk menginjak gas terus menerus.
Karena ban akan terus menggali dan membuat genangan lumpur semakin dalam. Cara terbaik adalah saat mobil terjebak, mobil dimundurkan lalu dimajukan kembali sambil memanfaat momentum. Gunakan teknik ini berulang kali sampai trek terlewati.
Advertisement
