Kualifikasi Piala AFC, Ajang Pemanasan Timnas Indonesia U-19 Sebelum Beraksi di Piala Dunia U-20

Timnas Indonesia U-19 siap tempur di ajang Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Kebetulan, Tim Garuda Muda mendapat keuntungan karena akan berlaku sebagai tuan rumah Grup K di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 6-10 November 2019.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 06 Nov 2019, 09:30 WIB
Bendera Merah Putih dikibarkan suporter saat menyaksikan laga Timnas U-19 melawan Chinnese Taipei pada penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (18/10). Indonesia unggul 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 siap tempur di ajang Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Kebetulan, Tim Garuda Muda mendapat keuntungan karena akan berlaku sebagai tuan rumah Grup K di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 6-10 November 2019.

Ekspektasi tinggi pun mengembang. Tim asuhan Fakhri Husaini ini diharapkan bisa mengatasi para pesaing mereka, Timor Leste, Hong Kong dan Korea Utara untuk mengamankan tiket langsung ke putaran final yang akan digelar di Uzbekistan, 14-31 Oktober 2020.

Timor Leste akan jadi lawan pertama Timnas Indonesia U-19, hari ini.

Untuk bisa lolos ke Piala AFC U-19 2020, Timnas Indonesia U-19 wajib finis sebagai juara grup. Namun, peluang juga belum tertutup jika akhirnya finis di peringkat kedua karena masih bisa bersaing memperebutkan tiket melalui jalur peringkat kedua terbaik.

Nah, di Uzbekistan nanti, empat tim yang lolos ke semifinal, otomatis akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia.

Maka itu, ajang kualifikasi Piala AFC U-19 ini, kemudian lolos ke putaran final di Bahrain menjadi sangat penting karena bisa menjadi pemanasan sebelum Tim Garuda Nusantara tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Sebab, kemungkinan besar, timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021 adalah timnas U-19 ini. Sebab, banyak di antara mereka yang masih berusia 18 tahun.

Maka itu, menjadi sebuah tugas berat untuk Fakhri, bagaimana menyiapkan pasukannya menjelang ajang ini. Fakhri sendiri bukan tak tahu itu. Dia bersama pasukannya pun siap memberikan terbaik.

Target lolos ke Piala AFC U-19 di Uzbekistan pun menjadi harga mati. "Para pemain sudah sepakat, ingin berbicara banyak di turnamen nanti sehingga mereka nantinya tidak hanya tampil 'gratis' di Piala Dunia U20, meski Indonesia menjadi tuan rumahnya," ujar Fakhri, yang juga mantan kapten timnas Indonesia.

Namun, tentu saja tidak akan mudah bagi Timnas U-19 beroleh tiket ke Piala AFC U-19 di Uzbekistan.

Korea Utara bisa dipastikan akan jadi lawan terberat Tim Garuda di Grup K. Pasalnya, mereka memiliki sejarah panjang di Piala AFC U-19.

Korea Utara tercatat sudah tiga kali menjadi juara, yakni pada edisi 1976, 2006, 2010. Pada edisi 2014, Korea Utara hampir menjadi juara jika saja tak kalah 0-1 dari Qatar.

Namun, pada edisi terakhir yakni 2018, Korea Utara gagal lolos dari fase grup. Korea Utara finis di peringkat ketiga setelah kalah bersaing dengan Jepang dan Thailand.

Meski demikian, catatan-catatan tersebut sudah cukup menjelaskan kualitas dari tim Korea Utara. Bisa dipastikan, pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 melawan Korea Utara pada 10 November 2019 bakal berlangsung sengit.

Namun, Indonesia juga tak bisa memandang sebelah mata kekuatan Hong Kong dan Timor Leste. Hong Kong sudah lama tidak tampil di Piala AFC U-19.

Pencapaian terbaik terjadi pada edisi 1963 setelah finis di peringkat ketiga. Jadi, Hong Kong memiliki motivasi lebih untuk bisa tampil gemilang dan bersaing meraih tiket ke Piala AFC.

Begitu juga dengan Timor Leste. Tim tersebut belum pernah tampil di Piala AFC, yang membuat mereka berpeluang menjadi kuda hitam dan penjegal laju Timnas Indonesia U-19 dalam meraih tiket ke Piala AFC U-19 2020.

 

 

 

 


Persiapan Matang

Para pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan selebrasi setelah Bagas Kaffa ke gawang China U-19 pada laga ujicoba di Stadion I Wayab Dipta, Bali, Minggu (20/10). Indonesia kalah 1-3 dari China. (Bola.com/Aditya Wany)

Untungnya, persiapan Timnas U-19 bisa dibilang cukup matang. Selain terus mengasah diri, Fakhri dan pasukannya juga sudah beberapa kali menggelar laga uji coba. Satu di antaranya adalah menggelar laga uji coba melawan tim-tim tangguh Asia.

Timnas Indonesia U-19 telah melakukan uji coba sebanyak dua kali melawan Iran dan dua kali melawan China. Hasilnya pun cukup lumayan karena Timnas Indonesia U-19 terlihat bisa bersaing.

Timnas Indonesia U-19 menang sekali dan kalah sekali melawan Iran. Begitu juga ketika melawan China, Timnas Indonesia U-19 berhasil menang sekali dan kalah sekali.

"Para pemain sudah sepakat, ingin berbicara banyak di turnamen nanti sehingga mereka nantinya tidak hanya tampil 'gratis' di Piala Dunia U20, meski Indonesia menjadi tuan rumahnya," tegas Fakhri Husaini, pelatih Timnas Indonesia U-19.

Berkaca pada raihan hasil uji coba internasional dan uji coba melawan klub-klub lokal, peluang Timnas Indonesia U-19 untuk meraih tiket langsung ke Piala AFC U-19 2020 terbuka lebar. Meski begitu, mereka tetap tak bisa memandang sebelah mata kekuatan rival.Selamat berjuang Garudaku!


Jadwal Timnas

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini jelang latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Timnas Indonesia U-19 batal melakukan sesi latihan resmi jelang laga perdana kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K karena kondisi cuaca. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jadwal Timnas U-19 di Kualifikasi Piala AFC

06/11 Indonesia vs Timor Leste

08/11 Hong Kong vs Indonesia

10/11 Indonesia vs Korut


Daftar Pemain Timnas U-19

Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Muhammad Risky Sudirman (Persija Jakarta), Muhammad Adisatryo (PPLP Jakarta)

Belakang: Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan), Muhammad Salman Alfarid (Diklat Ragunan), Bayu Mohamad Fiqri (ASIFA), Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (Barito Putera), Mochammad Yudha Febrian (Barito Putera), Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya Surabaya), Muhammad Fadhil Adhitya Akshah (PPLP Jakarta), Alfeandra Dewangga (PPLP Jawa Tengah)

Tengah: Brylian Negiehta Dwiki Aldama (Persebaya Surabaya), Theo Fillo Da Costa Numberi (Persipura Jayapura), David Maulana (Barito Putera), Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung), Khairul Imam Zakiri (Leganes Academy), Rendy Juliansyah, Braif Fatari (Persija Jakarta), Mochammad Supriadi (Persebaya Surabaya)

Depan: Muhammad Fajar Fathur Rahman (ASAD 313), Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (Barito Putera), Sutan Diego Armandoondriano Zico (Persija Jakarta), Serdy Hepyfano (PPLP Maluku Utara)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya