Atap JPO Sudirman Dibuka, Kadis Bina Marga: Sudah Persetujuan Gubernur

Rencananya tak hanya JPO Jalan Sudirman saja yang akan dibuka atapnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Nov 2019, 10:13 WIB
Kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (4/1). Jembatan penyeberangan orang (JPO) Dukuh Atas ini menggantikan JPO lama yang membentang tepat di tengah Jalan Jenderal Sudirman. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyatakan, pembukaan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat sudah melalui persetujuan Gubernur Anies Baswedan.

"Sebelumnya sudah mohon arahan gitu Pak Gub setuju ya sudah jadi konsepnya terbuka," kata Hari saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/11/2019).

Rencananya tak hanya JPO Jalan Sudirman saja yang akan dibuka atapnya. Kendati begitu, dia masih enggan menyebutkan lokasi detailnya.

Dia mengatakan, ini tidak berlaku bagi JPO yang terintegrasi dengan halte Transjakarta. 

JPO yang terintegrasi dengan Transjakarta hanya akan direvitalisasi dengan konsep berbeda. Layaknya, JPO Gelora Bung Bung Karno (GBK) yang dilengkapi sejumlah fasilitas menarik.

"Kalau menuju halte kan mau naik bus itu tidak dibuka kanopi nya karena orang mau naik bus konsepnya beda lagi," ucap Hari.

Menurut dia, konsep JPO terbuka akan memberikan pengalaman baru untuk para penyeberang. Sebab mereka dapat melihat pemandangan sisi lain dari Jakarta.

"Kita buka selain konsep nya untuk menyeberang agar punya pengalaman baru jadi lihat view pemandangan Jakarta yang sekarang udah bagus," jelasnya.

 


15 JPO Direvitalisasi

Suasana Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno di Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Senin (4/3) malam. JPO tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pejalan kaki karena desainnya yang artistik dan Instagramable. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi 15 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sejumlah wilayah Ibu Kota pada 2020.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho menyebut, JPO yang direvitalisasi tersebut memiliki konsep modern dan menarik. Bahkan rencananya dilengkapi dengan lampu warna-warni.

"JPO yang kita bangun enggak kalah menarik dengan JPO yang ada. Kita bangun seperti di GBK, Bundaran Senayan maupun Polda," kata Hari di Taman Sepeda Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

15 jembatan yang akan direvitalisasi tersebut adalah JPO Sugiyono (Masjid Al Abidin), JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village), JPO Kyai Caringin (RS Tarakan), JPO Fatmawati (RS Fatmawati), dan JPO Raya Pasar Minggu (FO Tanjung Barat).

Kemudian yakni JPO Lenteng Agung (FO Lenteng Agung-IISIP), JPO Suryopranoto (Petojo Busway), JPO Pos (Pasar Baru), JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo), JPO Bintaro Permai (FO Bintaro Permai), JPO KH Mas Mansyur (Muhammadiyah), dan JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma).

Lalu ada JPO Saharjo (Menteng Pulo), JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV) dan Skywalk Halte Velbak–Stasiun Kebayoran Lama. Selanjutanya kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan revitalisasi di JPO Daan Mogot, Jakarta Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya