Liputan6.com, Jakarta Ada banyak produk minuman mengandung elektrolit yang diklaim bermanfaat bagi tubuh, khususnya saat berolahraga. Meskipun begitu, air mineral yang biasa dikonsumsi sesungguhnya juga memiliki kandungan tersebut.
"Ion itu sebenarnya elektrolit atau mineral. Jadi air mineral itu juga mengandung elektrolit dan mineral juga dan jumlahnya memang alamiah," kata dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Advertisement
Diana menambahkan, dalam minuman berelektrolit yang banyak beredar, jumlah elektrolit dalam produk tersebut sudah ditambahkan.
Ditemui di sela "Jelajah Kebaikan AQUA" beberapa waktu lalu, Diana mengungkapkan bahwa minuman elektrolit sesungguhnya adalah minuman untuk berolahraga. Di sini, produk semacam ini punya peran untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Air Putih Tetap Lebih Baik
Walau begitu, Diana tidak merekomendasikan seseorang untuk selalu mengonsumsi minuman berelektrolit usai berolahraga.
"Kami tidak merekomendasikan untuk menjadikannya pengganti air minum sehari-hari," kata Diana yang juga ketua Indonesian Hydration Working Group tersebut.
Diana mengatakan, produk semacam itu bisa digunakan apabila seseorang telah melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang sangat menguras cairan elektrolit dalam tubuh.
Bahkan, Diana lebih menyarankan apabila seseorang selesai berolahraga, dia baru boleh mengonsumsi minuman berelektrolit dengan jangka waktu satu jam setelah berkegiatan.
"Jadi sebaiknya tetap minum air biasa saja karena dia sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan tubuh kita."
Advertisement