Liputan6.com, Jakarta - Jenderal Purn Tito Karnavian resmi menyerahkan jabatan Kapolri kepada Jenderal Idham Azis dalam upacara yang digelar di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019) pagi.
Kapolri diganti setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Tito Karnavian mengisi kursi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.
Advertisement
Dalam sambutannya, Idham mengucapkan selamat kepada Tito Karnavian atas jabatan baru tersebut. Dia juga menyatakan, Polri akan mem-back up seluruh program Kemendagri.
"Kami akan memberikan pengamanan di mana pun berada untuk kita bekerja sama membawa NKRI ini aman tenteram," ujar dia.
Idham juga mengatakan akan melanjutkan program Tito Karnavian saat duduk menjabat Kapolri. Ia berjanji selama 14 bulan ke depan bakal mewakafkan diri untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri.
"Saya mohon doa restu kepada seluruh hadirin sekalian semoga amanah ini bisa diemban dengan baik dan saya sadar betul tanpa bantuan Bapak Ibu sekalian tidak mungkin polisi bisa berjalan sendiri. Saya memantapkan soliditas TNI-Polri sebagai bagian pilar NKRI yang telah mengkristal untuk mengawal NKRI ini," ucap dia.
Acara dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR RI bidang Politik dan Keamanan Aziz Syamsudin, Kepala Badan intelijen Negara Budi Gunawan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tugas Berat Kapolri
Sebelumnya, Tito Karnavian mengingatkan kembali tentang tugas-tugas berat yang diemban Kapolri. Berdasarkan undang-undang, Polri bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan negara, penegakan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya Kamdagri.
Menurut dia, Idham Azis bakal menghadapi tugas yang tak kalah beratnya dari masa kepemimpinannya. Salah satu tantangan Polri di kepemimpinan Idham Azis yakni Pilkada 2020, terutama di wilayah Papua.
"Akan ada Pilkada Serentak 2020. Kemendagri siap bekerja sama. Mohon 2020 di Papua. Baik terkait perkembangan kehidupan kebangsaan dan kebernegaraan yang berdampak kamtibnas, baik reguler maupun isidental," ujar Tito.
Namun, dia yakin Kapolri baru mampu menjalankan tugasnya. Terlebih, pengalaman Idham Azis selama menjadi anggota Polri tidak perlu diragukan lagi.
"Namun dengan pengalaman tugas, dan pribadi dipercaya publik amanah tugas, insyaallah Idham Azis mampu melaksanakan tugas-tugas tersebut," kata Tito.
Advertisement