PSSI Pecat Simon McMenemy Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

PSSI akan segera mencari pelatih anyar untuk menggantikan Simon McMenemy untuk laga tandang Timnas Indonesia melawan Malaysia pada 19 November.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Nov 2019, 12:24 WIB
Simon McMenemy diberhentikan dari posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta PSSI akhirnya memberhentikan Simon McMenemy dari tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia. Seperti dilansir situs PSSI, Exco PSSI memutuskan untuk mengganti pelatih Simon Mc Menemy.

PSSI akan mempertimbangkan beberapa nama pelatih yang bisa diandalkan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia melawan Malaysia di Kuala Lumpur pada tanggal 19 November mendatang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini. Semoga laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Rabu (6/11) .

Selanjutnya, untuk mencari pengganti Simon, Exco PSSI akan mendengarkan masukan dari Departemen Teknik PSSI. Selain itu, Ketua Umum PSSI juga akan mengundang dan menyerap aspirasi dari beberapa ekspert pelatih yang ada di Indonesia.

"Kita akan mendiskusikan hal ini dengan terbuka," ujar Iriawan yang memimpin rapat Komite Eksekutif pada hari Selasa malam.

 

Video


Calon Pelatih

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat laga Indonesia Raya berkumandang sebelum melawan Thailand pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia kalah 0-3 dari Thailand. (AFP/Vitalis Yogi Trisna)

Beberapa nama pelatih masuk dalam pantauan, seperti mantan pelatih tim nasional Korea Selatan, Shin Tae Yong. Selain itu juga ada Luis Milla yang kembali diusulkan.

Simon McMenemy mulai menangani Timnas Indonesia pada awal 2019. Pelatih asal Skotlandia ini dikontrak dua tahun hingga 2020 mendatang. Simon telah memimpin Timnas Indonesia sebanyak tujuh kali pertandingan. Tiga laga uji coba internasional (FIFA Match Day) dan empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya