Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya mendukung upaya pemerintah kota membenahi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang akan dijadikan sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Ketua Kadin Surabaya, Muhammad Ali Affandi meminta semua pihak menyudahi polemik soal Stadion GBT. Terkait kekurangan yang ada sebab masih ada cukup waktu untuk perbaikan.
“Dengan kekompakan seluruh elemen, dan nanti ada perbaikan yang setahu saya memang sudah disiapkan Pemkot Surabaya, kita akan bisa menyukseskan mimpi menjadi tuan rumah mega event tersebut,” ujar Andi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, penunjukan Stadion GBT bukan hanya akan membawa nama baik Surabaya, tapi juga Jawa Timur dan Indonesia. Selain itu juga akan mendorong ekonomi daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Milenial, Kesehatan dan Olahraga Kadin Surabaya, Edra Brahmantya menambahkan, GBT sejak awal telah dinominasikan ke FIFA oleh PSSI.
Pertandingan uji coba internasional antara Timnas U-19 melawan Timnas U-19 Tiongkok juga telah digelar pada Oktober di Stadion GBT dengan standar FIFA.
“Jadi secara teknis sebenarnya sudah memenuhi syarat. Jadi Kadin Surabaya mendukung penuh segala ikhtiar Pemkot Surabaya untuk mewujudkan Kota Pahlawan ini sebagai salah satu satu venue Piala Dunia U-20,” tutur Edra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Melihat Rekam Jejak Pemkot Surabaya
Dia menuturkan, melihat rekam jejak kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dan jajaran Pemkot Surabaya, Kadin Surabaya yakin sepenuhnya berbagai upaya perbaikan akan bisa dikebut dan diselesaikan tepat waktu.
"Kita tahu sendiri bagaimana cara kerja Bu Risma yang sudah terbukti. Apalagi, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan rencana-rencana perbaikan, dan itu sudah disampaikan dalam dokumen ke FIFA sampai akhirnya Indonesia dinyatakan terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata dia.
Sejumlah rencana perbaikan yang disiapkan Pemkot Surabaya antara lain perbaikan lapangan Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam sebesar Rp 25 miliar. Dua lapangan itu bakal menjadi tempat latihan timnas dari berbagai negara yang bakal datang ke Surabaya.
Kemudian perbaikan akses jalan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbaikan Stadion GBT masing-masing sebesar Rp 40 miliar dan Rp 30 miliar. Selain itu, akan dibikin single seat untuk VIP class di Stadion GBT dengan anggaran Rp 5,5 miliar.
"Kadin Surabaya sangat mendukung dan tidak sabar menunggu pergelaran Piala Dunia U-20 di Surabaya,” ujar dia.
Advertisement