Inter Milan Petik Pelajaran dari Kekalahan Menyakitkan Lawan Dortmund

Inter Milan harus merelakan keunggulan 2-0 atas Borussia Dortmund karena dibobol tiga kali sehingga kalah 2-3. Ini pelajaran pahit buat skuat Antonio Conte.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2019, 18:50 WIB
Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol yang dicetak oleh Achraf Hakimi ke gawang Inter Milan pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Signal Iduna Park, Selasa 926/11). Borussia Dortmund menang 3-2 atas Inter Milan. (AP/Martin Meissner)

Liputan6.com, Dortmund- Inter Milan memetik pelajaran besar usai kalah 2-3 dari Borussia Dortmund pada matchday 4 Grup F Liga Champions 2019/20, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB.Kekalahan ini tak seharusnya terjadi karena Inter unggul terlebih dahulu.

Kekalahan ini bakal jadi pelajaran berharga untuk skuad Inter Milan. Pasalnya, mereka sempat bermain nyaman di babak pertama dan unggul 2-0 terlebih dahulu. Seharusnya Inter hanya perlu menjaga level permainan yang sama di babak kedua.

Namun, segalanya berubah jadi bencana di babak kedua. Level permainan Inter merosot, mereka membiarkan Dortmund menyamakan kedudukan dalam rentang waktu 13 menit, lalu berbalik tertinggal tak lama kemudian.

Mudah dipahami, Antonio Conte berang. Bek Inter Milan, Diego Godin, pun mengakui kekalahan ini sebagai pukulan besar. Dia kecewa karena gagal bermain baik untuk menjaga timnya dari kekalahan.

Hasil ini pun membuat kans Inter Milan lolos ke fase knock out pun menjadi tidak pasti.

 

 


Pelajaran Berharga

Gelandang Borussia Dortmund, Achraf Hakimi (ketiga kanan) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada pertandingan lanjutan Grup F Liga Champions di Signal Iduna Park, Jerman (5/11/2019). Hakimi mencetak dua gol dipertandingan ini. (AP Photo/Martin Meissner)

Godin merasa Inter sudah bermain apik di babak pertama, tapi level permainan mereka merosot drastis di babak kedua. Inter kewalahan mengatasi tekanan intens Dortmund yang benar-benar tampil beringas di babak kedua.

"Kami menjalani babak pertama yang fantastis dengan level intensitas luar biasa, itu tidak mudah, sebab mereka memasang garis tekanan tinggi," buka Godin di laman resmi Inter.

"Kami berusaha mengulanginya di babak kedua, tapi gagal. Kami tenggelam dalam masalah ketika Dortmund mendapatkan momentum dan mereka kembali ke permainan."

"Ini jelas kekalahan yang harus kami renungkan, kami masih harus bekerja keras dan harus terus berkembang," tutupnya.

 


Kesalahan

Lebih lanjut, Godin tahu skuad Inter harus membayar mahal kesalahan mereka. Melawan tim setangguh Dortmund atau Barcelona, Inter tak punya pilihan selain tampil sempurna.

"Ketika Anda berhadapan dengan tim yang memiliki kualitas seperti Borussia Dortmund atau Barcelona, kesalahan yang Anda lakukan akan berharga mahal," tandas Godin.

Kekalahan ini berdampak buruk pada posisi Inter di klasemen sementara, mereka kian kesulitan. Inter tertahan di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 4 poin dari 4 pertandingan.

Tidak ada pilihan lain, Inter harus memenangkan dua pertandingan sisa jika ingin lolos ke 16 besar. Salah satunya, Inter harus menumbangkan Barcelona di San Siro.

Sumber: Inter

Disadur dari Bola.net (Richard Andreas, published 6/11/2019)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya