Pejalan kaki melintasi trotoar yang sedang direvitalisasi di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menilai pengerjaan revitalisasi trotoar membahayakan pejalan kaki karena tidak ada ruang sementara untuk melintas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pejalan kaki melintasi trotoar yang sedang direvitalisasi di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Revitalisasi trotoar menyebabkan para pejalan kaki harus berjalan di pinggir jalan dan bersinggungan dengan sepeda motor. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pelajar melintasi trotoar yang sedang direvitalisasi di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menilai pengerjaan revitalisasi trotoar membahayakan pejalan kaki karena tidak ada ruang sementara untuk melintas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pelajar melintasi trotoar yang sedang direvitalisasi di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Revitalisasi trotoar menyebabkan para pejalan kaki harus berjalan di pinggir jalan dan bersinggungan dengan sepeda motor. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pejalan kaki melintas dekat trotoar yang sedang direvitalisasi di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menilai pengerjaan revitalisasi trotoar membahayakan pejalan kaki karena tidak ada ruang sementara untuk melintas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)