Disebut Bakal Jadi Dewan Pengawas KPK, Ahok: Hoaks Itu, Saya Kader Partai

Jokowi diam saat disinggung peluang mantan pimpinan KPK, Antasari Azhar dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam penjaringan Dewan Pengawas.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Nov 2019, 16:06 WIB
Ahok dan Puput Nastiti Devi (Instagram/btp_fans_club)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah kabar dirinya masuk kandidat Dewan Pengawas atau Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hoaks, enggak ada," kata Ahok saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/11/2019).

Ahok menyebut dirinya tak bisa menjadi anggota dewan pengawas. Sebab saat ini dirinya merupakan kader partai.

"Saya kader PDIP kan, dewan pengawas harus nonpartisan," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap, nama-nama Dewan Pengawas Komisi KPK sedang dalam penggodokan tim internal. Dia berharap orang yang mengisi kursi Dewan Pengawas lembaga antirasuah itu memiliki kapabilitas dan integritas.

"Kita harapkan orang yang ada di situ memiliki kapabilitas dan integritas," kata Jokowi usai membuka acara Konstruksi Indonesia 2019 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).


Rampung Desember

Dia memastikan, penjaringan nama Dewan Pengawas KPK rampung Desember 2019. Pengangkatan Dewan Pengawas bersama dengan pelantikan lima pimpinan KPK yang baru.

Disinggung peluang mantan pimpinan KPK, Antasari Azhar dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam penjaringan Dewan Pengawas, Jokowi diam. Dia hanya menegaskan akan mengumumkan nama-nama Dewan Pengawas KPK setelah tim internal melakukan penggodokan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya