Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan saham Rabu ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 334 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (6/11/2019), IHSG ditutup di zona merah dengan turun 46,60 poin atau 0,74 persen ke posisi 6.217,54. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,18 persen ke posisi 988,12.
Sebanyak 284 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 134 saham menguat dan 136 saham diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 560.760 kali dengan volume perdagangan 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,1 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 335 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.015.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebanyak 7 sektor memerah. Sektor yang melemah paling besar adalah sektor keuangan dengan turun 1,60 persen. Disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,18 persen dan sektor perkebunan melemah 0,84 persen.
Sedangkan sektor saham yang menguat adalah pertambangan yang naik 1 persen, perdagangan menguat 0,30 persen dan industri dasar naik 0,12 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain MYRX turun 35 persen ke Rp 200 per saham, ARMY turun 34,76 persen ke Rp 122 per saham dan RIMO turun 34,38 persen ke Rp 63 per saham.
Sementara saham-saham yang menguat antara lain BMSR yang naik 34,67 persen ke Rp 101 per saham, MPRO naik 24,83 persen ke Rp 1.785 per saham dan ARTO naik 24,71 persen ke Rp 3.280 per saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Sesuai Prediksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali bergerak menguat usai rilis GDP di level 5.02% diatas konsensus dan mendorong kepercayaan investor.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menjelaskan, indeks dapat bergerak rebound dengan support resistance 6.213-6.320.
"Dari global, investor kini mengawasi tanda-tanda AS dan China menuju kesepakatan perdagangan. China sedang meninjau lokasi di AS tempat Xi Jinping akan bersedia bertemu dengan Trump untuk menandatangani pakta perdagangan fase pertama," ujarnya Rabu (6/11/2019).
Melanjutkan, Analis PT Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan memproyeksi IHSG dari sisi teknikal akan menguat di kisaran 6.207-6.304.
"Candlestik pattern mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada indeks di bursa saham hari ini," ulas dia dalam risetnya.
Menurutnya, investor pada hari ini bisa mengoleksi saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Sementara itu, Dennies menganjurkan untuk membeli saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Advertisement