Detik-Detik Septic Tank Meledak di Cakung

Bagaimana detik-detik septic tank yang meledak di Cakung, Jakarta Timur?

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2019, 07:13 WIB
Septic Tank Meldak di Cakung (Foto:Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Video detik-detik ledakan septic tank di Cakung, Jakarta Timur membuat gempar warganet. Insiden yang viral di media sosial ini menyebabkan sopir penyedot WC berinisial SI meninggal dunia.

Peristiwa nahas itu terjadi di rumah warga bernama Agus Sholeh di RT 16 RW 03, Kelurahan Jatinegera, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 4 November 2019. SI saat itu baru saja selesai mengerjakan pekerjaannya.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban sedang berdiri di teras rumah bersama Agus. Mereka berdua sedang berbicara satu sama lain.

Kemudian korban, SI mengambil koran dan membakarnya di lubang septic tank. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kalau tidak ada gas di dalam lubang septic tank tersebut.

"Saya melihat nyala kan. Pak...pak...pak, itu ada apinya lho," kata Agus si pemilik rumah yang selamat. 

"Nggak apa-apa nanti mati kok," jawab SI. 

Tak berangsur lama setelah Agus memberikan peringatan itu, terlihat SI menginjakkan telapak kakinya ke lubang septic tank sehingga menutupi lubang tersebut. Namun, hal tersebut malah menimbulkan ledakan besar yang akhirnya menewaskan SI.

Beton septic tank yang dipijak oleh SI dan Agus hancur lebur dan berantakan hingga SI terperosok ke dalam septic tank. Sementara, Agus terlempar ke samping.

Agus yang cukup kaget dengan kejadian tersebut tampak memegang pinggang saat itu. Sedangkan SI terbenam di dalam lubang septic tank tertutup beton.

Warga Kapling Blok O, RT 16 RW 03, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur menyebut, suara ledakan bak bom bahkan membuat tanah yang dipijak ikut bergetar.

"Radius suaranya bisa sampai 20 meter. Tanah di rumah saya sampe bergetar sekitar 2 sampai 3 detik," kata Safi'i, salah satu warga.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Mengandung Gas Metan

Septic Tank Meldak di Cakung (Foto:Liputan6)

Sementara itu, dari hasil penyelidikan, Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait menyimpulkan, septic tank di rumah Agus sudah lama dipenuhi kotoran manusia.

Hal ini seiring laporan si pemilik rumah yang mengatakan sudah 6 tahun septic tank tersebut tidak disedot.

"Septic tank mengandung gas metan, di mana-mana seperti itu," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa kemarin, 5 November 2019. 


Petugas Sedot WC Meninggal

Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Sebelum ledakan besar itu terjadi, Agus Sholeh menyewa jasa petugas penyedot WC. Begitu pekerjaannya selesai, SI berusaha meyakinikan si pemilik rumah dengan mengambil koran, kemudian dibakar dan dimasukan ke dalam lubang.

Ledakan pun tak terhindarkan hingga menghilangkan nyawa SI. 

"Meledak kena petugas itu terjerembab masuk ke dalam. Di bawa kerumah sakit lalu meninggal," ujar AKP Tom Sirait. 

Dia menambahkan, apa yang dilakukan korban adalah tindakan yang ceroboh. Biasanya mengecek menggunakan senter, tapi ini korban memakai koran yang dibakar.

"Ini kecelakaan kerja. Biasanya petugas WC untuk memastikan konsumen bahwa septic tanknya bersih pakai senter. Mungkin kali ini ceroboh jadi pakai koran dibakar," ucap dia.


Murni Kecelakaan Kerja

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait menambahkan, apa yang dilakukan korban adalah tindakan yang ceroboh. Biasanya mengecek menggunakan senter, tapi ini korban memakai koran yang dibakar.

"Ini kecelakaan kerja. Biasanya petugas WC untuk memastikan konsumen bahwa septic tanknya bersih pakai senter. Mungkin kali ini ceroboh jadi pakai koran dibakar," ucap dia.

 

 

(Reynaldi Hasan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya