Liputan6.com, Cirebon - Suasana berbeda terlihat di sekitar Desa Palir Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon. Lingkungan yang bersih dan asri membuat warga serta pengendara yang lewat merasa nyaman.
Tampak sejumlah selokan atau saluran drainase di desa tersebut menarik perhatian warga maupun pengendara yang lewat. Pasalnya, saluran drainase ini seperti yang ada di Jepang, ratusan bahkan ribuan ikan hias berenang bebas di saluran drainase Desa Palir ini.
Baca Juga
Advertisement
"Panjang drainase kami 40 meter sengaja kami penuhi dengan ikan hias," kata Kepala Desa Palir Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon Durakman, Rabu (6/11/2019).
Dia menyebutkan, saluran drainase di Blok Kulon Desa Palir tersebut ditanami ikan hias jenis nila dan emas sebanyak 2,5 kuintal. Suara gemericik air dan ikan membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana pagi di lokasi itu.
Dia mengatakan, penanaman ikan di dalam saluran drainase tersebut merupakan realisasi program pemdes Palir Kabupaten Cirebon sejak awal tahun 2019. Hasil koordinasi dengan berbagai pihak yakni dengan menanam ikan dan mempercantik lokasi menjadi gebrakan awal.
"Untuk tahun depan rencananya akan berlanjut. Semakin banyak saluran drainase kami ditanami ikan semakin bersih desa kami," ujar dia.
Tidak sedikit pengendara yang melintas berhenti hanya untuk mengambil gambar hingga memberi makan ikan. Dia mengakui, ikan yang ada di drainase ini belakangan menjadi daya tarik tersendiri.
Banyak warga luar desa memadati drainase ini pada pagi dan sore hari. Mereka rela datang hanya untuk melihat ratusan ikan nila dan emas berenang di saluran drainase ini.
"Ramainya pagi dan sore. Ke depan saya akan tambah lagi tapi menanam ikan jenis lele dan patin. Beraharap bisa menjadi motivasi untuk desa lain di Kabupaten Cirebon," sebut dia.
Sadarkan Warga Desa
Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan tujuan utama menanam ikan di saluran drainase adalah menjaga dan menyadarkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran.
Dia mengatakan konsep dalam memberi penyuluhan dan pengertian kepada warga dalam hal kebersihan lingkungan tidak harus melalui imbauan.
"Dengan cara memberikan contoh langsung juga dirasa lebih efektif. Dengan cara ini agar warga sadar untuk menyimpan sampah sembarangan," ujar dia.
Dia mengaku, ide kampanye kebersihan dengan menanam ikan di drainase tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pada awal proses penanaman, masyarakat masih terbiasa membuang sampah sembarangan di saluran drainase tersebut.
Namun lambat laun, dalam kurun waktu satu bulan ini masyarakat sadar dengan sendirinya dan sudah tidak lagi membuang sampah di saluran drainase ini.
"Bahkan, jika ada sampah-sampah yang masih menyumbat, warga sendiri yang membersihkannya atau atas dasar inisiatif sendiri," sebut dia.
Durakman mengaku tidak menyangka ide menanam ikan di saluran drainase ini akan menjadi ramai di media sosial. "Banyak pengendara yang berhenti melihat ikan hias kemudian foto dan jalan lagi," kata dia.
Saksikan vidio pilihan berikut ini:
Advertisement