Real Madrid Gilas Galatasaray 6-0, 3 Pemain Ini Sulit Percaya

Tiga pemain Galatasaray masih sulit menerima kekalahan telak timnya dari Real Madrid. Galatasaray kalah telak 0-6 dari Real Madrid pada matchday keempat Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2019, 11:35 WIB
Striker Real Madrid, Rodrygo, melepaskan tendangan ke gawang Galatasaray pada laga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/11). Real Madrid menang 6-0 atas Galatasaray. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Madrid- Real Madrid berpesta gol saat menjamu Galatasaray di matchday keempat Liga Champions di stadion Bernabeu. Madrid menang telak 6-0 atas Galatasaray.

Real Madrid sudah unggul tiga gol ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Rodrygo mencetak dua gol pada menit keempat dan ketujuh, sementara penalti Sergio Ramos memperbesar keunggulan di menit ke-14. Dan di masa injury time babak pertama Karim Benzema menjadikan skor menjadi 4-0.

Real Madrid semakin agresif di babak kedua. Namun tuan rumah hanya mampu menambah dua gol tambahan melalui Karim Benzema di menit 81 dan Rodrygo melengkapinya dengan hattrick pada menit akhir pertandingan.

Kemenangan ini membuat Los Blancos kini menempel PSG di klasemen sementara grup A Liga Champions dengan tujuh poin. Tertinggal lima poin dari PSG yang ada di puncak klasemen.

Usai pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (7/11/2019) dini hari tadi WIB, beberapa pemain Galatasaray memberikan penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan melawan Real Madrid.

 


Mariano Ferreira

Pemain Real Madrid Toni Kroos (kiri) duel dengan pemain Galatasaray Mariano Ferreira saat bertanding pada laga Liga Champions di Istanbul, Turki, Selasa (22/10/2019). Real Madrid mengalahkan Galatasaray lewat gol tunggal Toni Kroos. (AP Photo)

Menurut bek Galatasaray tersebut, timnya sudah tahu betul bahwa pertandingan di Bernabeu tak akan pernah mudah. Namun menurutnya, timnya terlalu cepat kebobolan dan itu yang mengubah jalannya permainan secara keseluruhan.

"Kami tahu ini akan menjadi sebuah pertandingan yang sulit. Kami tak dapat memainkan permainan kami, dan kami kebobolan terlalu cepat," ujarnya di situs resmi UEFA.

"Ini bukanlah hasil yang kami harapkan. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan sekarang adalah fokus pada laga tersisa kami," tambahnya.

 


Omer Bayram

Gelandang Real Madrid, Federico Valverde berusaha merebut bola yang dibawa bek Galatasaray, Yuto Nagatomo pada pertandingan Grup A Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Spanyol (6/11/2019). Madrid menang telak 6-0 atas Galatasaray. (AP Photo/Bernat Armangue)

Sementara itu bek Galatasaray lainnya, Omer Bayram mengatakan bahwa timnya lengah di gol pertama Real Madrid. Kelengahan itu berakibat fatal. Saking fatalnya, ia mengaku tak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Peluang pertama Madrid berakhir dengan bola di gawang kami. Kami perlu memahami apa yang salah malam ini. Saya ingin meminta maaf kepada suporter kami," terangnya.

 


Jean Michael Seri

Para pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak oleh Sergio Ramos ke gawang Galatasaray pada laga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/11). Real Madrid menang 6-0 atas Galatasaray. (AP/Manu Fernandez)

Sedangkan menurut Jean Michael Seri, Galatasaray terlalu sering kehilangan bola di area yang seharusnya tak boleh hal itu terjadi. Kesalahan demi kesalahan yang terjadi sepanjang pertandingan membuat mereka tak bisa pulih dari tekanan tuan rumah.

"Kami kehilangan bola di area berbahaya. Kami melakukan itu terlalu sering dan kemudian kami tak bisa memulihkan keyakinan kami. Madrid menekan tinggi, dan kami tak mampu memberikan respon," tandasnya.

Dengan kekalahan tersebut, Galatasaray pun dipastikan tak bisa lolos ke babak 16 besar karena mereka kalah head to head melawan Real Madrid untuk perebutan tempat kedua.

Sumber: UEFA

Disadur dari Bola.net (Afdholud Rizky, published 7/11/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya