Statistik Shin Tae-yong Vs Luis Milla, Siapa Paling Tepat untuk Timnas Indonesia?

Antara Shin Tae-yong dan Luis Milla, siapa yang lebih meyakinkan? Statistik-statistik akan memperlihatkan bagaimana kehebatan kedua pelatih.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 07 Nov 2019, 17:10 WIB
Luis Milla. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta PSSI resmi mencopot Simon McMenemy dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Kegagalan Tim Garuda pada kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi alasan kuat untuk mengganti pelatih asal Skotlandia itu.

Partai kontra Timnas Malaysia di penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, akan jadi laga terakhir sekaligus perpisahan pelatih asal Skotlandia itu bersama Timnas Indonesia.

Pertandingan kelima Timnas Indonesia di penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ini akan digelar di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Malaysia, 19 November 2019.

Dari tujuh pertandingan yang dijalani, Timnas Indonesia di bawah asuhan Simon hanya berhasil memenangi dua pertandingan yakni kala melawan Myanmar dengan skor 2-0 dan melawan Vanuatu dengan skor 6-0. Sayangnya, kemenangan tersebut dicatatkan dalam laga uji coba.

Setelahnya, Timnas Indonsia terus mengalami keterpurukan. Dalam laga kualifikasi, Andrytani dan kawan-kawan belum pernah menang.

Terbaru, pada Rabu, (6/11/2019), PSSI mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja samanya selama ini. Itu artinya, pelatih berusia 41 tahun itu tak lama lagi angkat kaki dari kursi kepengurusan Timnas Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja samanya selama ini. Semoga laga melawan Malaysia, kita mendapatkan hasil yang positif,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengutip dari Twitter PSSI.

PSSI disebut telah menyiapkan dua nama bakal pengganti Simon McMenemy. Dua nama tersebut adalah Luis Milla dan mantan pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Melansir dari Transfermarkt, Bola.com telah merangkum sederet perbandingan antara Luis Milla dan Shin Tae-yong. Berikut perbandingannya.


Shin Tae-yong

Shin Tae-yong (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Shin Tae-yong merupakan pelatih asal Korea Setalan yang baru merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada 11 April 2019 lalu. Sementara Luis Milla adalah pelatih asal Spanyol yang telah menginjak usia 53 tahun pada 12 Maret 2019.

Shin Tae-yong tercatat pernah menukangi Seongnam FC, Timnas Korea U-23, dan Timnas Korea Selatan. Dari tiga tim tersebut, Shin berhasil mencatatkan 55 kemenangan, 30 hasil seri, dan 55 kekalahan dari 140 pertandingan.

Shin juga berhasil menghantarkan Seongnam FC menjuarai Liga Champiosn Asia pada 2010. Kala menukangi Timnas Korea Selatan U-23, prestasinya jauh lebih baik lagi.

Shin menjadi pelatih yang mempersembahkan juara EAFF E-1 Football Championship 2017. Sementara bersama Timnas Korea Selatan, Shin setidaknya berhasil menang 2-0 atas Jerman di fase grup Piala Dunia 2018.


Luis Milla

Pelatih Indonesia, Luis Milla, saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). Indonesia kalah adu penalti dari UEA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Luis Milla juga memiliki catatan yang tidak kalah menarik. Pria asal Spanyol itu berhasil mengantongi 51 kemenangan, 27 hasil seri, dan 28 kekalahan dari 106 pertandingan yang telah dilalui.

Bersama Timnas Spanyol U-19, Milla berhasil menjadi runner-up Piala Eropa U-19 pada 2010. Lebih lanjut, bersama Timnas Spanyol U-21, Luis Milla berhasil menjadi juara Piala Eropa U-21 satu tahun setelahnya, yakni 2011.

Sementara bersama Timnas Indonesia U-22, Luis Milla mempersembahkan mendali perunggu pada kompetisi SEA Games 2017.

Sumber: Transfermarkt

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya