Jadi Disabilitas Tak Punya Tangan, Peng Chao Lolos Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Kondisi disabilitas tak menghalangi Peng untuk meraih mimpi.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2019, 12:00 WIB
Peng Chao merupakan salah satu siswa berprestasi, padahal dirinya adalah seorang disabilitas. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Peng Chao merupakan salah satu siswa berprestasi. Padahal dirinya adalah seorang disabilitas yang tidak memiliki tangan.

Pemuda asal Provinsi Sichuan ini berhasil mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi atau yang dikenal dengan gaokao, memakai kakinya dan memperoleh nilai 603.

Dengan nilai tinggi itu, dia bisa masuk perguruan tinggi yang dia idam-idamkan. Rupanya, kondisi disabilitas tak menghalangi Peng untuk meraih mimpi.

"Sekolah impian saya Universitas Zhejiang. Kali ini saya merasa lebih siap dibanding tahun sebelumnya," ujar Peng, seperti dilansir dari Shanghaiist.

Peng mendapat tambahan waktu 45 menit untuk mengerjakan soal-soal ujian tersebut. Hal ini dilakukan pihak panitia karena melihat keadaan fisik Peng.

Namun, Peng merasa sedikit khawatir. Pasalnya, dia agak pesimis untuk mengambil jurusan teknik sipil, mengingat kondisi fisiknya yang kurang sempurna.

Peng kehilangan tangannya ketika masih sekolah akibat kecelakaan. Dokter memutuskan kedua tangannya harus diamputasi hingga akhirnya dirinya menjadi seorang disabilitas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menginspirasi Netizen

Ikuti gerakan #TERUSGERAK untuk membantu para penyandang disabilitas semakin mudah melakukan mobilisasi. Seperti apa isi dari gerakan ini?

Kisah Peng Chao yang berhasil lolos dari ujian masuk perguruan tinggi ini rupanya menyentil netizen.

Dalam akun sosial Weibo, seorang pengguna internet yang tidak dituliskan namanya mengaku tak lolos ujian.

"Saya malu pada diri saya sendiri. Saya memiliki dua lengan dan kaki, namun saya tidak berhasil lolos ujian gaokao," tulisnya.

 

Reporter : Marcheilla Ariesta Putri Hanggoro

Sumber : Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya