Piala Dunia U-20 2021: Menteri PUPR Sambut Positif Laporan PSSI

PUPR ingin menyiapkan lapangan latihan yang sesuai dengan standar FIFA untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Nov 2019, 18:30 WIB
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. (PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyambut positif laporan PSSI untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Basoeki mengatakan, pihaknya siap membantu PSSI menyediakan berbagai fasilitas stadion yang dinilai masih kurang.

PUPR ingin menyiapkan lapangan latihan yang sesuai dengan standar FIFA untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.

"Kami akan mendukung PSSI. Sesuai arahan Presiden, kita harus mempersiapkan dengan baik pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang," kata Basoeki, dikutip dari situs resmi PSSI.

PSSI melaporkan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-202 2021, diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum II PSSI Cucu Soemantri, yang didampingi anggota komite eksekutif PSSI, Sonhadji.

Cucu Soemantri menjelaskan, untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021, PSSI mengajukan 10 stadion kepada FIFA. Kesepuluh stadion itu, yakni Gelora Bung Karno Jakarta, Patriot Bekasi, Pakansari Bogor, Wibawa Mukti Cikarang, Si Jalak Harupat Bandung, Mandala Krida Yogyakarta, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, I Wayan Dipta Bali dan Jakabaring Palembang.

"Selain stadion utama ini, kami juga mengajukan lima lapangan pendukung yang terdiri dari empat lapangan untuk latihan tim dan satu lapangan untuk latihan wasit di setiap venue."

"Jadi, kalau ditotal ada 60 stadion atau lapangan yang harus kita siapkan fasilitas sarana dan prasarananya sesuai standar FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021. Terkait infrastruktur ini maka kami laporkan kepada Menteri PUPR," kata Cucu.

 

Saksikan video pilihan menarik berikut ini:


PSSI Apresiasi Menteri PUPR

Mayor Jenderal TNI Cucu Somantri mendampingi Iwan Bule karena kesamaan visi dan misi untuk melakukan perubahan sepak bola Indonesia. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Cucu melanjutkan, PSSI mengapresiasi Menteri PUPR yang berkomitmen membantu PSSI melakukan pembangunan saranaTraining Camp di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami menyampaikan terima kasih. Ini sinergi yang luar biasa antara PSSI dengan pemerintah. PSSI memang membutuhkan fasilitas training camp untuk tempat pemusatan latihan tim nasional," kata Cucu.

Jenderal TNI bintang dua ini menambahkan, rencana pembangunan training camp ini hasil pembahasan dalam rapat komite eksekutif PSSI yang dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Selasa (5/11/2019).

"Untuk Training Camp ini, Komite Eksekutif PSSI telah menyiapkan lahan seluas sekitar enam hektar. Kami memproyeksikan bisa selesai menjelang pelaksanaan Piala Dunia U20 tahun 2021," ujar Cucu.

 


Permudah Pemusatan Latihan

Dengan memilki training camp, kata Cucu, maka akan memudahkan kegiatan pemusatan latihan tim nasional, mulai dari timnas U16, U19, U23 dan senior. Koordinasi dan diskusi program pelatih juga bisa dilakukan di tempat ini. "PSSI pun akan lebih bisa menghemat anggaran timnas," jelas Cucu.

Selama ini, PSSI belum memiliki training camp sendiri. Untuk latihan tim nasional, pelaksanaannya dilakukan di tempat yang berbeda-beda, seperti di kawasan GBK Jakarta, Stadion Pakansari, Stadion Padjajaran Bogor, Stadion UNY Yogyakarta, Stadion I Wayan Dipta, Stadion Patriot, Stadion Wibawa Mukti dan Stadion Delta Sidoarjo. PSSI juga harus membayar hotel untuk penginapan tim.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya