Liputan6.com, Jakarta - Bithumb, bursa cryptocurrency asal Korea Selatan baru-baru ini menggelar konferensi pertama Bithumb Family di Seoul, Korea Selatan. Dalam konferensi ini, untuk kali pertama diperkenalkan pula Bithumb Family dan Bithumb Chain.
Hadir dalam konferensi tersebut adalah CMO Bithumb Global, Sunny Ng. Dalam kesempatan itu, dia berbicara mengenai Bithumb Global Unleash Plan termasuk mekanisme antara Bithumb Family dan Bithumb Chain.
Baca Juga
Advertisement
Selain Sunny, co-founder dan Managing Director Bithumb Global juga hadir untuk memperkenalkan Bithumb Chain, yang memberdayakan Bithumb Family.
"Bithumb Global bertujuan untuk mempertemukan dan menyatukan komunitas kripto dengan platform yang transparan dan adil. Persatuan merupakan kunci di sini," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (7/11/2019).
Lebih lanjut Sim menuturkan, Bithumb Family merupakan platform ekonomi digital dan ekosistem keuangan yang terdiri dari individu, institusi, dan perusahaan dalam bidang blockchain dan industri keuangan tradisional.
9 Cabang Bithumb Family
Tidak hanya itu, Sim juga memperkenalkan sembilan cabang dari Bithumb Family, yang terdiri dari Bithumb Global, Bithumb SG, Bithumb Chain, Bithumb Custody, Bithumb Blockchain Economy, Bithumb STO, Bithumb OTC, dan Bithumb DEX.
Adapun masing-masing cabang itu memiliki tugas yang berbeda, mulai dari platfrom perdagangan aset digital seluruh dunia, kustodia cryptocurrency, solusi universal untuk aset blockchain, hingga platform perdagangan terdesentralisasi.
Sementara Bithumb Chain bertujuan untuk melakukan transfer nilai, informasi, dan integrasi bisnis vertikal dalam ekosistem blockchain bersama. Platform ini dirancang sebagai pelengkap produk, jasa, dan infrastruktur yang sudah ada.
Untuk mendukung Bithumb Chain, Bithumb Family akan menggunakan sejumlah teknologi baru yang ditambahkan ke jaringan nilai blockchain ini. Beberapa teknoloogi itu akan menjadi Eass (Exchange-as-as-Service) kreatif.
Dengan EaaS, pengguna dimungkinkan untuk mengakses ke semua layanan. Selain itu, biaya layanan juga dapat disesuaikan tergantung pada pengaturan perjanjian transaksi, sehingga menawarkan kemudahan dan otonomi bagi pengguna.
(Dam/Isk)
Advertisement