Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, ada perubahan struktur di instutusi yang saat ini dipimpinnya. Moeldoko akan didampingi oleh seorang wakil kepala staf.
"Perubahan itu terjadi pada, nanti ada Wakil Kastaf," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Advertisement
Menurut dia, Perpres baru mengenai Kantor Staf Presiden (KSP) saat ini tengah disusun. Moeldoko menjelaskan, penambahan posisi ini berdasarkan pertimbangan beban kerja. Pasalnya, KSP diberi tambahan kerja sebagai delivery unit.
"Mungkin ada pertimbangan beban kerja. Nanti wakil staf lebih ke delivery unit. Kastaf lebih ke policy-nya (kebijakan). Akan kita bagi seperti itu," kata Moeldoko.
Wakil kepala staf kepresidenan adalah posisi baru di periode kedua pemerintahan Presiden Joko widodo atau Jokowi. Sebelumnya, Moeldoko hanya didampingi oleh lima deputi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala staf kepresidenan.
Mantan Panglima TNI itu menuturkan, wakil kepala staf nantinya akan diisi oleh sosok dari kalangan profesional. Terkait mekanisme pemilihannya, kata dia, sama seperti wakil menteri yaitu dipilih langsung oleh Jokowi.
"Nanti langsung dari Presiden. Sama kayak wamen lah itu," ucap Moeldoko.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Buka Pendaftaran Pegawai KSP
Adapun tugas tambahan KSP sebagai delivery unit yaitu, memastikan bahwa kebijakan Jokowi bisa tersampaikan hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
Moeldoko menuturkan, kebijakan itu harus diwujudkan dan dioperasikan. Apabila nantinya terjadi hambatan, maka tugas KSP untuk menyelesaikannya.
"Siapa aktor yang memainkan itu? BPKP, Setkab, KSP, Bappenas, ada peran-peran itu," tuturnya.
Untuk itu, Moeldoko menyatakan pihaknya membuka rekruitmen untuk pegawai KSP. Dia membuka kesempatan kepada profesional, partai politik, NGO hingga relawan untuk bergabung dengan KSP.
"Kami membuka pintu siapa pun bisa mendaftar di sini. Dan kita sudah siapkan tim SDM-nya untuk seleksinya," jelas Moeldoko.
Advertisement