Liputan6.com, Jakarta Kembali menjadi proyek kolaborasi antara Toyota dengan Daihatsu, harga yang ditawarkan Raize dan Rocky memiliki perbedaaan setelah resmi meluncur di Jepang.
Menggunakan platform baru dari pabrikan masing-masing, Raize menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA), sementara Rocky menganut Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Advertisement
Karena itu, dua model ini tetap memiliki desain yang berbeda, serta harga jual yang beda juga. jika dilhat dari laman resmi Toyota atau Daihatsu, harga Raize lebih murah dibanding Rocky.
Melihat hal tersebut, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menegaskan, harga yang telah ditetapkan sebuah kendaraan berdasarkan dengan spesifikasi yang disematkan.
"Pada dasarnya mobil itu kalau spesifikasi sama harganya juga sama. Jadi kalau kita produk kolaborasi, kalau harganya berbeda pasti ada spesifikasi berbeda," kata Amel di Senayan, Jakarta.
Selain itu Amel juga menegaskan spesifikasi pada sebuah kendaraan itu akan disesuaikan dengan target pasar konsumen yang akan disasar.
"Itu pilihan saja, jadi ada yang kita lebih mahal dia juga sama, jadi memang spesifikasinya berbeda-beda dan disesuaikan dengan target konsumennya," tutur Amel.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
Harga
Toyota Raize dibanderol paling murah 1.679.000 Yen atau setara Rp 217 jutaan. Ada empat pilihan varian untuk SUV berdimensi panjang tak sampai 4 meter itu. Mulai dari X, X"S", G dan Z. Masing-masing bisa dipilih penggerak 2WD atau 4WD, serta dua konfigurasi berbeda.
Tentu harga juga beda. Misal, untuk varian X termurah 4WD dibanderol 1.918.000 Yen atau Rp 248 jutaan. Sementara yang paling mahal, tipe Z 4WD dilabeli 2.282.200 Yen atau Rp 295 jutaan.
Daihatsu Rocky ditawarkan dengan harga 1,705 juta Yen atau Rp219 jutaan untuk varian terendahnya. Sedangkan varian paling tinggi, yaitu premium dibanderol 2.422.200 Yen atau Rp311,4 juta.
Advertisement