Koleksi Jam Tangan, Rayi RAN Pilih Setia pada Satu Brand

Rayi RAN bahkan sudah menggunakan jam tangan dari brand yang sama sejak duduk di kelas 3 SD.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Nov 2019, 00:01 WIB
Rayi RAN pamerkan koleksi jam tangan miliknya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/11/2019). (Liputan6.com/Budi Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Rayi RAN mengandalkan tiga item fesyen untuk menunjang penampilannya, baik di panggung maupun di luar panggung. Ketiga benda itu adalah kalung emas, jam tangan, dan sneakers.

Khusus jam tangan, rapper sekaligus vokalis itu mengaku setia kepada satu brand. Ia bahkan menggunakannya sejak duduk di kelas 3 SD, pemberian dari orangtua.

"Dulu enggak langsung G-Shock, tapi Baby G dulu karena kan terlalu besar ya ukurannya," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Ayah satu anak tersebut mengaku tak sekadar terpesona pada bentuk dan warna semata. Fungsi jam tangan yang lengkap dan ketahanannya yang membuat Rayi tak sayang merogoh kocek lumayan, tetapi bukan berlebihan.

"Aku kalau pakai jam enggak pengen risih, takut rusak, takut kepentok. Nah, jam tangan ini aku enggak khawatir," tuturnya.

Ia kini memiliki sekitar delapan buah jam tangan dari brand asal Jepang tersebut. Ada dua model yang menjadi favoritnya. Sementara, warnanya dipilih bervariasi agar bisa dipakai menyesuaikan outfit yang dikenakan dan acara yang didatangi.

Bahkan, jam tangan dipakainya nyaris seharian, termasuk saat berenang dan kondangan. "Satu-satunya enggak pakai jam tangan itu adalah saat tidur doang," ungkap Rayi.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bakal Diwariskan

Rayi RAN pamerkan koleksi jam tangan miliknya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/11/2019). (Liputan6.com/Budi Santoso)

Teman duet Isyana Saraswati itu mengaku tak ada bujet khusus untuk membeli jam tangan. Ia juga tak mengejar collectible items untuk masuk dalam daftar koleksinya. Toh, produk yang dibelinya suatu saat akan menjadi koleksi terbatas lantaran tidak diproduksi terus menerus.

"Kaya jam tangan saya yang warna pink. Aku beli tahun 2009 di Jepang, sekarang udah enggak nemu lagi model seperti itu," kata dia.

Pertimbangan utama Rayi saat membeli jam tangan adalah sepadan atau tidak harga yang dibayarnya. "Bayar agak sedikit mahal enggak apa-apa. Kita jangan lihat yang dibayar di awal, tapi seberapa lama bisa dipakai ke depannya," kata dia.

Meski begitu, ia berniat mewariskan koleksi jam tangan miliknya kepada anaknya suatu saat nanti. Apalagi, model jam tangan kepunyaannya terbilang timeless.

"Bapak saya juga pakai, saya pakai, nanti mungkin juga saya wariskan ke anak saya. Jadi, jam tangan ini bisa jadi investasi," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya