Liputan6.com, Malang - Gelandang Arema FC Makan Konate mengaku belum berpikir untuk mencari klub baru. Namun, dia mengakui ada beberapa tawaran yang masuk setelah kompetisi 2019 berakhir.
"Ada banyak tim, dari Indonesia, dari Malaysia juga. Tetapi saya di Arema FC kontrak belum selesai. Prioritas saya Arema dulu," kata Konate.
Advertisement
Konate memperkuat Arema FC sejak musim 2017. Ia langsung menjadi andalan di lini tengah sebagai pengatur serangan.
Kontribusi Konate turut membawa Arema FC juara Piala Presiden 2019. Musim ini Konate telah mencetak 14 gol dan sembilan assist.
Tak heran, banyak klub mulai mencoba meminang gelandang asal Mali tersebut. Meski begitu, hati Konate masih tertambat di Arema FC.
Suasana tim yang kondusif serta hubungan baik dengan manajemen membuat Konate betah. "Ada banyak rezeki dan tidak ada masalah dengan manajemen, suporter, wartawan, semuanya baik-baik," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.
Cetak Lebih Banyak Gol
Selama membela Arema, Konate mengaku menjalani karier berbeda dibanding klub-klub sebelumnya. Bersama Singo Edan, Konate tak hanya menjadi penyuplai bola-bola matang, melainkan juga mesin gol.
Di musim pertama bergabung, ia sukses mencetak 13 gol. Itu berarti, Konate telah mengantongi 27 gol selama dua musim berkostum Arema.
"Liga belum selesai, saya optimistis bisa cetak lebih banyak gol dan bermain maksimal bagi Arema," katanya di acara Nongkrong Bareng Aremania yang digagas Shopee selaku sponsor Liga 1.
Advertisement
Suasana Kota
Selain faktor di dalam lapangan, suasana kota Malang juga membuat Konate betah. Meski mengaku jarang keluar rumah, Konate mengaku menikmati atmosfer kota terbesar kedua di Jawa Timur ini.
"Saya jarang keluar, cuma ke mall, kalau saya ingin jalan-jalan, belanja atau antar istri jalan-jalan ke restoran makan," katanya mengakhiri.