Terapis Klaim Berpelukan Bisa Memberi 5 Manfaat Ini bagi Tubuh Anda

Ternyata, berpelukan bukan hanya lambang sayang dan cinta tapi juga bisa membawa dampak baik bagi kesehatan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Nov 2019, 19:05 WIB
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Ivy Chen

Liputan6.com, Jakarta - Seorang terapis keluarga Amerika Serikat, Virginia Satir mengklaim bahwa kita membutuhkan 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan sehari untuk pemeliharaan kesehatan dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan.

Baginya, memeluk menjadi cara universal untuk menunjukkan kegembiraan, cinta, kebahagiaan, dan bahkan kesedihan seseorang.

Ternyata, pelukan tak hanya membawa ketenangan bagi hati namun juga tanpa disadari membawa kesehatan fisik dan psikologis bagi manusia.

Dilansir dari Bright Side, Jumat (8/11/2019) berikut adalah 5 dampak positif dari berpelukan yang disebut baik bagi kesehatan:


1. Membuat sistem imun menjadi lebih baik

ilustrasi pelukan/copyright unsplash/Carly Rae Hobbins

Berpelukan dikenal sebagai cara yang baik untuk melawan stres.

Sebuah studi yang diadakan di Universitas Carnegie Mellon bersama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menunjukkan bahwa mendukung orang lain dengan pelukan dapat mengurangi peluang mereka jatuh sakit.

Percobaan itu diadakan di antara 404 orang dewasa yang terkena virus yang dapat menyebabkan flu biasa.


2. Sistem saraf yang lebih baik

Ilustrasi pacaran (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Berpelukan dapat merangsang sistem saraf dengan mengurangi perasaan kesepian, melawan ketakutan batin, dan membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Selain itu, mendukung orang lain melalui sentuhan membantu mereka merasa diharga sehingga memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan secara positif.


3. Aliran darah menjadi lebih lancar

Kalau belum siap mau dikata apa, daripada nantinya malah berantakan di tengah jalan, kan? (Ilustrasi: Pexels.com/Inna Lesyk)

Studi lain yang diadakan oleh University of North Carolina telah membuktikan bahwa pelukan itu baik untuk kesehatan jantung seseorang.

Sekitar 200 orang dibagi menjadi 2 kelompok:

Sebelum stres, kelompok pertama menonton video romantis selama 10 menit dan berpegangan tangan satu sama lain dan saling memberikan pelukan 20 detik sesudahnya. Kelompok kedua tidak memiliki kontak fisik tetapi beristirahat selama 10 menit dan kemudian 20 detik sebelum terkena stres.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pertama memiliki tekanan darah rendah serta detak jantung yang lebih stabil, yang berarti orang yang mendapatkan pelukan dan dukungan teratur lebih tahan terhadap stres, yang menguntungkan kesehatan jantung mereka.


4. Membuat perasaan lebih bahagia

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Beth Solano)

Oksitosin adalah hormon yang dapat membuat Anda merasa bahagia dan terhubung dengan orang lain.

Seringkali, ini disebut "hormon pelukan" karena levelnya meningkat ketika kita berpelukan dan menyentuh orang lain.

Hormon ini memiliki efek kuat pada wanita, terutama mereka yang mendapatkan pelukan secara teratur.


5. Pelukan dapat mengurangi rasa sakit

Afgan memeluk Rossa (Instagram/afgansyah.reza)

Sebuah studi yang diadakan oleh New York University menunjukkan bahwa beberapa bentuk sentuhan dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Dalam percobaan, apa yang disebut "sentuhan terapi" membantu orang dengan sindrom fibromyalgia untuk merasakanrasa sakit yang lebih sedikit.

Para peserta juga mengklaim bahwa kualitas hidup mereka telah meningkat dalam 6 sesi perawatan tersebut. Karena berpelukan adalah salah satu bentuk sentuhan, itu juga bisa mengurangi rasa sakit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya