12,8 Juta Serangan Siber Gempur Indonesia, Acronis Tawarkan Solusi untuk UMKM

Sepanjang 2018, BSSN mencatat ada 12,8 juta serangan siber yang terjadi di 21 sensor.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Nov 2019, 14:00 WIB
Kawasan Asia Tenggara mulai menjadi pemain ekonomi skala besar sehingga memicu para hacker untuk melakukan penyerangan siber. (Doc: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2018, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 12,8 juta serangan siber yang terjadi di 21 sensor. 513 ribu di antaranya merupakan serangan malware.

Untuk itu Acronis selaku perusahaan di bidang perlindungan siber bersama dengan PT Optima Solusindo Informatika dan Bhinneka.com merilis Acronis Tune Image 2020.

Produk di atas merupakan solusi perlindungan siber personal hingga ke pelaku UMKM untuk memudahkan pengguna mereplikasi data berbasis cloud secara otomatis.

Kemampuan itu membuat Acronis True Image 2020 menjadi software perlindungan siber pertama dengan fitur 3-2-1 backup rule.

Managing Director PT optima Solusindo Informatika Refany Iskandar mengatakan, kesadaran akan perlindungan siber di Indonesia kian meningkat.

"Bahkan, dalam pidato kenegaraannya pada 16 Agustus lalu, Presiden Jokowi dengan tegas menyampaikan bahwaIndonesia harus siap siaga menghadapi kejahatan siber sehingga kedaulatan data dapat diwujudkan. Hadirnya Acronis True Image 2020 merupakan jawaban atas hal ini,” kata Refany dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com.

Acronis True Image 2020 merupakan solusi yang memadukan perlindungan data konvensional dan pengamanan siber. Produk ini mencakup lima aspek keamanan siber yakni keamanan, aksesibilitas, privasi, autentikasi, dan keamanan data.

"Saat ini, kita sangat mengandalkan data. Data telah menjadi aset berharga. Artinya, kita berurusan lebih banyak dengan data dan perangkat. Ancaman siber pun meningkat dan Acronis berupaya memberikan keamanan siber yang menyeluruh, efisien, dan aman," kata Refany.


Sasar Pengguna Personal hingga UMKM

Indonesia Kena Serangan Siber, Pakar: Jangan Sepelekan Keamanan. (Doc: PCMag)

Acronis True Image 2020 ini hadir menyasar pengguna perorangan, profesional perorangan, dan industri rumah tangga atau UMKM.

Di versi terbaru ini, pengguna mendapatkan notifikasi tentang jaringan Wi-Fi yang amandigunakan untuk menjalankan proses backup dan terhindar dari akses yang tidak aman atau mencurigakan.

Dengan solusi ini, pengguna dapat mengatur pemilihan sumber daya, serta daya minimum yang harus tersedia agar proses backup bisa berjalan.

Di mana, saat baterai perangkat di bawah 40 persen, proses backup tidak akan dijalankan.


Pakai Teknologi AI

Jaringan internet dan situs pemerintah lumpuh akibat serangan siber di Venezuela (AFP)

Acronis mengklaim, produknya merupakan satu-satunya solusi pengamanan data personal yang dilengkapi perlindungan antimalware dengan teknologi kecerdasan buatan yang terintegrasi.

Acronis True Image 2020 memiliki fitur Acronis Active Protection yang bisa menghalau serangan ransomware dan cryptojacking secara real-time. Dengan begitu, data terdampak bisa langsung dipulihkan secara otomatis.

Teknologi milik Acronis juga memantau indikasi serangan pada sistem. Pendekatan ini dinilai efektif untuk mendeteksi serangan digital termasuk ransomware versi baru.

Total, sudah ada 400 ribu serangan ransomware yang dihalau oleh solusi dari Acronis. Kini di versi terbaru, teknologi AI ditingkatkan sehingga lebih efekti mengenali serangan siber.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya