Temuan 15 Orang Asing dalam Truk di Chippenham, Kasus Baru TPPO di Inggris?

Setelah 39 jasad yang ditemukan di Essex, Inggris, kini, terjadi lagi kasus 15 pria ditemukan dalam truk di Chippenham, Inggris.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Nov 2019, 17:00 WIB
Ilutrasi Truk Panjang atau Lorry. (Source: Pinterest)

Liputan6.com, Chippenham - Lima belas pria ditemukan dalam sebuah truk di Inggris, yang kemudian diamankan oleh aparat pada Kamis, 7 Oktober 2019. Mereka dituduh memasuki wilayah negara secara ilegal (illegal entry).

Kepolisian Wiltshire setempat mengatakan bahwa sopir dari kendaraan tersebut, yang merupakan pria Irlandia berusia 50-an juga telah ditangkap karena dicurigai membantu rencana mereka.

Kelima belas pria yang berusia sekitar 16 - 30 tahun, masih belum diketahui kebangsaannya.

Dikutip dari CNN, Jumat (8/11/2019), salah satu dari pria tersebut awalnya dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan jika ada gangguan kesehatan yang menimpa. Namun, polisi mengatakan mereka semua dalam kondisi sehat dan bugar, maka dari itu seluruhnya kini ditahan.

Polisi Inggris mengetahui keberadaan mereka dari seorang anggota masyarakat yang sedang melakukan perjalanan di jalan raya dekat kota Chippenham sekitar pukul 20.30, waktu setempat pada Rabu (6/11).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Serupa dengan Kasus 39 Jasad Dalam Truk di Essex?

Ilustrasi

Kejadian tersebut terjadi di tengah mengemukanya kasus 39 jasad yang ditemukan dalam truk di Essex, Inggris. 

"Saya sepenuhnya memahami bahwa peristiwa tragis baru-baru ini di tempat lain di negara ini akan berarti akan ada peningkatan minat dan kepedulian yang meningkat tentang insiden ini," kata perwira polisi di Wiltshire, Steve Cox.

Dia juga memuji anggota masyarakat yang awalnya melaporkan kejadian ini kepada kami.

"Itu berkat mereka, insiden ini dapat diselesaikan dengan cepat dan aman tanpa korban serius," tambah Cox.

Belum jelas apakah polisi akan memperlakukan kasus ini sebagai bagian dari penyelidikan jaringan TPPO terkait kasus di Essex.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya