Para pengunjuk rasa berdoa di lokasi di mana mahasiswa Alex Chow Tsz-lok jatuh selama protes baru-baru ini di Hong Kong pada hari Jumat, (8/11/2019). Chow, seorang mahasiswa universitas Hong Kong jatuh dari tempat parkir setelah polisi menembakkan gas air mata saat bentrokan. (AP Photo/Kin Cheung)
Para pengunjuk rasa menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada mahasiswa Alex Chow Tsz-lok di Hong Kong (8/11/2019). Alex Chow Tsz-lok, 22 tahun, merupakan mahasiswa ilmu komputer dari mahasiswa Hong Kong University of Science and Technology. (AP Photo/Kin Cheung)
Seorang pemrotes memegang sebuah tiang dengan salib di atas ketika mereka memberi penghormatan kepada mahasiswa Alex Chow Tsz-lok yang tewas di Hong Kong (8/11/2019). Chow dinyatakan meninggal pada Jumat pukul 8.09 pagi tadi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Dua wanita memegang lilin ketika mereka memberi penghormatan kepada mahasiswa Alex Chow Tsz-lok yang tewas di Hong Kong (8/11/2019). Tewasnya Chow memicu kemarahan lebih besar terhadap pihak berwenang di wilayah China semi-otonom. (AP Photo/Dita Alangkara)
Para pengunjuk rasa menyalakan lilin dan meletakkan bunga di lokasi di mana mahasiswa Alex Chow Tsz-lok jatuh di Hong Kong (8/11/2019). Chow ditemukan terbaring dengan genangan darah di sebuah tempat parkir mobil, yang menjadi sasaran penembakan gas air mata oleh polisi. (AP Photo/Kin Cheung)
Para pengunjuk rasa menggunakan lilin untuk membentuk kata-kata "Kita dilahirkan untuk bebas" saat memberi penghormatan untuk mahasiswa Alex Chow Tsz-lok yang tewas di Hong Kong (8/11/2019). (AP Photo/Vincent Yu)
Para pengunjuk rasa menyalakan lilin memberi penghormatan kepada mahasiswa Alex Chow Tsz-lok yang tewas di Hong Kong (8/11/2019). Tewasnya Chow memicu kemarahan lebih besar terhadap pihak berwenang di wilayah China semi-otonom. (AP Photo/Kin Cheung)
Para pengunjuk rasa menyalakan lilin di dekat bunga-bunga di lokasi tempat mahasiswa Alex Chow Tsz-lok jatuh di Hong Kong (8/11/2019). Chow ditemukan terbaring dengan genangan darah di sebuah tempat parkir mobil, yang menjadi sasaran penembakan gas air mata oleh polisi. (AP Photo/Kin Cheung)