Liputan6.com, Jakarta - Pembaruan kembali hadir untuk PUBG Mobile beberapa hari lalu. Lewat pembaruan 0.15.5 ini, PUBG Mobile kedatangan sejumlah fitur baru, mulai dari senjata, kendaraan, dan peta.
Dikutip dari Tech Radar, Senin (11/11/2019), pembaruan ini memiliki ukuran sekitar 210MB untuk Android dan 240MB. Berbeda dari sebelumnya, Tencent memastikan pembaruan ini tidak disertai dengan server down sebagai bagian dari perawatan.
Salah satu fitur yang hadir dalam pembaruan ini adalah Royale Pass Season 10. Mengambil tema 'The Fury of the Wastelands', pemain akan mendapat penawaran senjata, kendaraan, dan skin bertema padang pasir.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, PUBG Mobile juga menghadirkan peta baru bernama Ruins untuk Team Deathmatch Mode. Peta ini sebenarnya mengambil tema dari Sanhok, sehingga tampil seperti sebuah hutan beserta tanaman yang ada di dalamnya.
Pembaruan lain yang juga dihadirkan adalah submachine MP5K yang tersedia secara eksklusif di Vikendi. Ada pula kendaraan baru bernama Zima, yang ditujukan untuk wilayah bersalju Vikendi.
Pengembang turut memperkenalkan karakter baru dalam gim ini. Karakter bernama Sara ini merupakan teknisi yang memiliki mengurangi masalah di kendaraan saat bermain di modus EVO.
Beralih ke Arcade Modes di PUBG Mobile, ada pula perubahan yang dapat dirasakan pemain, seperti quick match mode yang dapat dimainkan setiap saat. Namun, mini zone mode untuk sementara dihilangkan.
Sistem Anti-Cheat di PUBG Mobile Makin Tegas
Sebelumnya, Tencent juga meningkatkan sistem anti-cheat di PUBG Mobile. Dengan sistem baru ini, Tencent dapat mengenali dan melarang cheater untuk bermain.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (31/10/2019), sistem baru ini memungkinkan Tencent memindai software yang dipakai untuk bermain curang dan mengenali data yang dimodifikasi dalam gim.
Tidak hanya itu, pengembang turut menambah pembendaharaan katalog daftar sofware bermasalah, terutama yang digunakan para cheater.
Tidak hanya sistem, Tencent juga akan aktif memantau aktivitas para pemain di PUBG Mobile. Metode ini mirip dengan yang dilakukan pengembang saat menanggapi laporan pemain di dalam gim.
Dengan cara ini, pengembang dapat memantau tindakan tidak biasa dari pemain, apakah karena lag atau memakai software tambahan.
Tindakan tegas bakal dilayangkan langsung kepada para pemain yang curang di tengah permainan. Jadi, pemain yang tertangkap basah akan langsung disingkirkan.
Peningkatan sistem anti-cheat ini sudah digulirkan oleh Tencent. Karenanya, sistem ini telah berlaku dalam pertandingan PUBG Mobile mulai sekarang.
Advertisement
Payload Mode Hadir di PUBG Mobile, Mirip Call of Duty Mobile
Tencent baru saja menggulirkan pembaruan untuk PUBG Mobile. Lewat pembaruan ini, pemain dapat menjajal senjata dan kendaraan baru untuk bertarung dalam pertarungan battle royale.
Dikutip dari Tech Radar, kehadiran senjata dan kendaraan ini hadir lewat Payload Mode. Untuk informasi, salah satu kendaraan yang dapat digunakan dalam modus ini adalah helikopter.
Selain kendaraan dan senjata baru, pembaruan di PUBG Mobile ini juga memungkinkan pemain membangkitkan rekan yang sudah mati.
Jadi, pemain tinggal mengambil ID milik rekan yang sudah mati dan mengunjungi menara komunikasi untuk menghidupkannya kembali. Sekilas, fitur ini mirip dengan modus battle royale yang ada di Call of Duty Mobile.
Seperti diketahui, dalam modus battle royale di Call of Duty Mobile, pemain dapat menjalankan helikopter dan membangkitkan kembali rekan yang sudah mati.
Meski mirip, perbedaan paling kentara adalah Payload Mode merupakan bagian dari Evo Mode di PUBG Mobile. Sementara di Call of Duty Mobile, kemampuan ini hadir langsung saat bermain modus battle royale.
Selain senjata dan kendaraan baru, di pembaruan versi 0.15.0 ini, PUBG Mobile juga menghadirkan mekanisme baru dengan Ledge Grab. Jadi, pemain dapat berayun untuk berpindah gedung dengan lebih mudah.
(Dam/Ysl)
