Lowongan CPNS Daerah Sering Sepi Peminat, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan dibuka mulai 11 November 2019.

oleh Bawono Yadika diperbarui 10 Nov 2019, 15:30 WIB
Peserta bersiap mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan dibuka mulai besok, 11 November 2019. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh Pemerintah agar proses seleksi pendaftaran CPNS 2019 dapat berlangsung lancar dan aman.

Kendati begitu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan masih ada sejumlah tantangan saat berbicara fenomena CPNS, salah satunya masih rendahnya peminat abdi negara di daerah pelosok Tanah Air.

"Sering pelosok itu (tak mendapat pendaftar), itu juga jadi masalah. Mencari dokter, S1-Teknik (mesin, sipil, arsitektur) atau guru fisika, matematika, biologi, kimia tidak semua bisa. Di Jawa tidak masalah, tapi di daerah terpencil sangat terbatas," tuturnya dari pesan tertulis, Minggu (10/11/2019).

Bima berujar, masalah missmatch kerap kali menjadi tantangan tersendiri saat mencari putra-putri bangsa untuk mengabdi lewat pendaftaran CPNS.

"Yang lebih jadi masalah lagi adalah pemdanya sering hanya memilih putra daerahnya sendiri karena tekanan pencari kerja di daerah, terutama di Papua dan Papua Barat. Jadi selalu ada mismatch," kata dia.

"Jadi antara kebutuhan dan ketersediaan tidak nyambung," tambahnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pendaftaran CPNS 2019 Akan Dibuka hingga 24 November

Para peserta CPNS.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, masa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan berlangsung selama 14 hari. Pendaftaran dimulai pada 11 November hingga 24 November.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, proses pendaftaran CPNS akan dibuka seperti yang telah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, yakni pada 11 November.

"Untuk proses pendaftaran nanti akan berlangsung 14 hari. 11 November pendaftaran, 24 November Ditutup dan pengumuman hasil selesksi administrasi bagi pendaftar yang memenuhi persyaratan," jelas dia di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2019. 

Tahap selanjutnya, ia menyampaikan, yakni pada 16 Desember terkait pengumuman siapa saja peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020.

Namun, Bima tak menutup kemungkinan jika ada instansi yang siap untuk menggelar tes SKD terlebih dahulu dari rencana awal yang telah ditentukan.

"Tes SKD bisa mulai dilakukan awal Februari. Tapi tidak tutup kemungkinan, ada kementerian/lembaga bisa kita mulai lebih awal pada pertengahan Januari, untuk instansi yang sudah siap," ungkap dia.

Bila seleksi SKD telah rampung, Bima meneruskan, maka proses selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang rencananya digelar April 2020 dan jadi tahap penutup perekrutan CPNS 2019.

"SKB pada April. Kami berharap April kelar semua proses penerimaan CPNS karena kami harus antisipasi untuk penerimaan CPNS 2020," pungkas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya