Liputan6.com, Surabaya - Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Prof. Bambang Brodjonegoro meninjau perkembangan dua produk unggulan yang dihasilkan oleh Universitas Airlangga, yaitu Stem Cell dan Cangkang Kapsul Rumput Laut, dalam agenda kerja ke Surabaya, Minggu (10/11/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Lembaga Penyakit Tropis Kampus C UNAIR, Surabaya, menteri yang akrab disapa Bambang Brodjonegoro itu, disambut langsung oleh Rektor UNAIR Prof. Nasih beserta jajaran pimpinan lainnya.
Sebagai sambutan pembuka Bambang Brodjonegoro mengatakan, “Dalam melakukan berbagai pengembangan ilmu pengetahuan, universitas harus terus lihai dalam melahirkan berbagai inovasi. Utamanya inovasi yang memiliki nilai guna bagi masyarakat.”
Seperti produk stem cell, lanjut Bambang, yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit ini. Produk atau temuan-temuan yang semacam ini harus lebih banyak dilahirkan oleh para ilmuan di perguruan tinggi.
Baca Juga
Advertisement
“Perihal pengembangan stem cell ke depan, kami harap sudah bisa dipasarkan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak. Dan yang paling penting bahwa pengobatan dengan stem cell ini menjadi salah satu cara agar masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk berobat,” kata dia.
Selanjutnya, Bambang memberikan apresiasinya kepada UNAIR, dan berharap semoga semakin banyak produk-produk penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dengan adanya temuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas, tentu agar kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik lagi.
“Dan ke depan kami dalam hal ini pihak pemerintah dan kementerian akan mengoptimalkan dan fokus untuk mendukung pengembangan riset unggulan yang dimilik oleh perguruan tinggi,” ungkapnya di Surabaya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Anggapan Rektor UNAIR Mengenai Stem Cell
Menanggapi pernyataan Menteri Bambang Brodjonegoro, Rektor UNAIR Prof. Nasih dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Stem cell merupakan salah satu inovasi yang hingga kini terus dikembangkan oleh ilmuan UNAIR
“Stem cell dalam hal ini, domonitori oleh Dr. PURWATI dr., Sp.PD. dari Fakultas Kedokteran bersama Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam drh., dari Fakultas Kedokteran Hewan. Dengan dukungan semua pihak, syukur alhamdulillah, dalam waktu dekat ini, Insya Allah, izin edar stem cell akan siap keluar. Dengan demikian, lanjut Nasih, hasil serta produk unggulan UNAIR ini bisa dimanfaatkan untuk semua masyarakat secara luas.”
Setelah meninjau produk stem cell di LPT, Menristek berkunjung ke Teaching Industri Cangkang Kapsul. Dalam kunjungan itu, Menristek meninjau proses produksi cangkang kapsul dari rumput laut yang telah diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar.
Dalam kunjungan itu, Sekretaris LPBI UNAIR Andi Hamim Zaidan memaparkan produk cangkang kapsul dari rumput laut buatan UNAIR yang memiliki beberapa keunggulan.
Di antaranya, terjamin kehalalan serta produksi rumput laut di Indonesia yang sangat melimpah. Cangkang kapsul rumput laut UNAIR diharapkan dapat menekan angka impor cangkang kapsul yang selama ini terbuat dari gelatin.
Usai melakukan tinjauan ke dua lokasi produk unggulan UNAIR, Menristek juga akan memberikan kuliah umum dalam serangkaian Dies Natalis UNAIR ke-65, Senin 11 November 2019.
Advertisement