Liputan6.com, Jakarta - Grand Final UniPin SEACA 2019 ditutup dengan diumumkannya tim-tim dan gamer esports terbaik di masing-masing kategori gim yang dipertandingkan.
Pada tahun ini, UniPin SEACA 2019 mempertandiingkan lima judul gim esports, yakni Dota 2, PUBG Mobile, Free Fire, Chess Rush, dan Tekken 7.
Selain dipadati oleh tim dan gamer esports yang bertanding, Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, pun ramai oleh pengunjung yang ingin menyaksikan tim favorit mereka bertanding.
Setelah melalui sejumlah babak turnamen yang melelahkan, para pengunjung gelaran Grand Final UniPin SEACA 2019 menjadi saksi lahirnya tim dan gamer esports terbaik di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Adapun tim dan gamer yang berhasil menjadi juara di masing-masing kategori gim, yakni Alter Ego (Dota 2), ONIC Esports (PUBG Mobile), dan Boom Cerberus (Free Fire).
Lainnya, termasuk ONIC Olympus (Free Fire-UCL), PBM Hyper Reborn (Free Fire Exhibition Match), Boom York (Chess Rush), dan MYTH Hun-Ki (Tekken 7).
“UniPin SEACA 2019 menjadi modal awal bagi para atlit secara material, fisik maupun mental sebagai bekal mereka sebelum maju di kancah internasional”, ucap CEO sekaligus Co-Founder UniPin, Ashadi Ang, dalam keterangan resminya.
Ia juga berharap, pemenang UniPin SEACA 2019 dapat direkrut oleh para tim profesional untuk regenerasi pemain mereka di masa yang akan datang.
Dapat Respon Positif dari KONI
Lebih lanjut, gelaran Grand Final UniPin SEACA 2019 juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum KONI Letjend (Purn), Marciano Norman.
"Saya bangga dengan gelaran UniPin SEACA 2019 yang berjalan meriah, dan tingginya antusiasme penonton tampak jelas," kata Ketua Umum KONI Letjend (Purn) Marciano Norman pada saat kunjungan ke Balai Kartini, Minggu (10/11/2019).
Selain dihadiri oleh para pendukung tim atlet dari wilayah Jabotabek, ternyata banyak juga penonton yang datang ke turnamen tersebut dari luar kota.
“Kami berterima kasih kepada UniPin yang telah menginisiasi UniPin SEACA 2019 ini. Semoga dapat melahirkan atlet esports yang membanggakan Indonesia di ajang internasional, tingkat Asean, Asia ataupun dunia," kata Ketua Umum KONI.
Informasi, babak grand final ini mempertandingkan sebanyak kurang lebih 464 peserta yang terbagi kedalam 66 tim yang memperebutkan total hadiah senilai Rp 2,4 miliar.
(Ysl/Isk)
Advertisement