Liputan6.com, Shanghai - Platform e-commerce Alibaba memecahkan rekor pada hari 11.11 di China. Pada satu jam pertama, Alibaba berhasil meraup 84 miliar yuan atau Rp 168 triliun (1 yuan = Rp 2.005).
Menurut CNBC, Senin (11/11/2019), Alibaba berhasil mencetak penjualan sebesar USD 1 miliar hanya dalam 68 detik saja. Dan pada sembilan jam pertama, Alibaba meraup 158 miliar yuan (Rp 317 triliun).
Baca Juga
Advertisement
Hasil Alibaba dalam satu jam pertama di Hari 11.11 tercatat naik 22 persen dari tahun lalu sebesar 69 miliar yuan. Sementara, dalam sembilan jam pertama naik 25 persen dari tahun lalu, yakni 126 miliar yuan.
Hari 11.11 (atau Singles' Day) juga menjadi trending di media sosial China. Sejak Senin pagi waktu setempat, pengguna Weibo terus membahas soal belanja.
Tahun ini, Alibaba menghadirkan bintang pop Taylor Swift untuk menyambut Hari 11.11 di Mercedes-Benz Arena, Shanghai. Taylor bernyanyi tiga tembang dari album terbarunya Lover dan mendapat sambutan meriah dari audiens.
Alibaba juga mengundang penyanyi lokal seperti Jackson Yee. Pemuda 18 tahun itu juga ikut memeriahkan konser penutup Asian Games di Jakarta.
Alibaba membidik 500 juta pengguna untuk berpartisipasi pada festival belanja ini. Target itu naik 100 juta dari tahun sebelumnya. Ini juga Hari 11.11 yang pertama tanpa kehadiran Jack Ma yang baru saja pensiun.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
11.11 Jadi Hari Belanja Online Terbesar, Ini Cerita di Baliknya
Festival belanja online pada 11 November atau 11.11 menjadi hari yang ditunggu para penggila diskon. Hari Singles Day itu awalnya diperingati di China, namun kini menjalar ke sejumlah negara Asia lainnya, seperti Indonesia.
Singles Day 11.11 mulanya digunakan perusahaan belanja online asal China, Alibaba sebagai strategi peluang besar bagi toko dan pembeli. Namun, karena ternyata antusiasme pembelinya tinggi, sejumlah perusahaan serupa memanfaatkan 11.11 sebagai strategi serupa.
Para penjual pun beramai-ramai mengiklankan barang dagangannya di situs media sosial untuk mempromosikan jualannya dengan setengah harga.
Melansir dari World Street Journal, pemerintah juga turut membuat regulasi atas peringatan tambahan terhadap iklan yang menyesatkan atau vulgar.
Bagi ratusan pembeli, kesempatan belanja online terbesar ini adalah tantangan yang cukup berat karena harus bersaing agar tak kehabisan kuota.
Advertisement
Ide Alibaba
Singles Day awalnya dicetuskan pada 2009 oleh Chief Executive Alibaba, Daniel Zhang, yang baru-baru ini juga mengambil peran sebagai ketua eksekutif setelah co-founder Jack Ma pensiun.
11.11 dimaksudkan sebagai semacam Hari anti-Valentine yang jadi kesempatan bagi bujangan untuk berbelanja sendiri.
Promosi ini berkontribusi untuk menjadikan perusahaan Alibaba China paling bernilai, dengan sekitar dua pertiga pasar e-commerce negara tersebut.
Penjualan Singles Day 2018 mencapai $ 30,8 miliar, naik 27% dari 2017 dan melebihi dari hari belanja online di AS yakni, Black Friday dan Cyber Monday bila digabungkan.