Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memimpin peringatan hari pahlawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/11). Peringatan hari pahlawan ke 74 tersebut mengangkat tema menjadi pahlawan di masa kini.
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan, semua pihak khususnya pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan bisa meneladani nilai-nilai yang telah dicapai oleh pejuang kemerdekaan.
"Seperti berani, rela berkorban dan juga mereka bekerja sama bersinergi untuk mencapai tujuan Indonesia merdeka," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Suahasil mengatakan, pahlawan harus dapat diteladani. Di mana sekarang ini diterapkan sesuai konteks. "Contohnya, kita berfikir bagaimana kita menjadi pahlawan masa kini. Bagaimana saya menjadi pahlawan masa kini," jelasnya.
Pahlawan masa kini yang dimaksud, bisa bekerja dan mengabdi pada bidang masing-masing. Misalnya pada Kementerian Keuangan yang bekerja di bidang pengelolaan keuangan negara dengan penuh tanggung jawab demi kesejahteraan rakyat.
"Kita semua telah terpilih dan memilih untuk berjuang dibidang pengelolaan keuangan negara. Ini lah ladang juang kuta di institusi ini. Hendaknya kita mencurahkan hari dan pikiran untuk mewujudkan indonesia maju," tandas Suahasil.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hari Pahlawan, APBD Surabaya 2020 Sebesar Rp 10,3 Triliun Disahkan
Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Minggu (10/11/2019) telah mengesahkan Raperda APBD Tahun 2020 menjadi Peraturan Daerah. Rapat paripurna berlangsung monumental, karena pengesahan RAPBD dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan.
Tak hanya itu, nuansa rapat paripurna juga terkesan berbeda dari pelaksanaan di waktu-waktu sebelumnya, karena seluruh anggota DPRD, beserta jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan kalangan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) mengenakan pakaian dan atribut perjuangan.
Sebelum penandatangan berita acara persetujuan bersama antara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) dan DPRD Surabaya. Delapan fraksi yang ada di DPRD menyampaikan pandangannya atas jawaban Wali Kota berkaitan dengan RAPBD Tahun 2020 sebelumnya. Pekik "Merdeka" terucap berkali-kali dari para juru bicara fraksi ketika akan membacakan pandangannya. Teriakan "Merdeka" itu langsung disambut para undangan yang hadir di rapat paripurna.
Risma menyampaikan rasa terima kasih kepada kalangan DPRD telah menyetujui pengesahan APBD Tahun 2020 pada 10 November, sekaligus mengucapkan "Selamat Hari Pahlawan", dilanjutkan dengan salam "Merdeka".
"Saya atas nama pemerintah kota Surabaya mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan dan anggota dewan, karena telah menyetujui APBD 2020, tepat pada 10 Nopember ini," ujar Risma.
Risma menambahkan, ucapan terima kasih tersebut disampaikan, karena kalangan dewan telah memberikan perhatian besar dengan mencurahkan segenap pikiran dan tenaganya dalam melakukan pembahasan RAPBD Kota Surabaya Tahun 2020, bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.
"Teknik penyusunan Raperda tentahg APBD Tahun 2020 sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan pelaksanaannya," sebutnya.
Advertisement
Selanjutnya
Perempuan pertama yang menjabat Wali Kota di Surabaya ini tak lupa juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas saran dan masukan dari kalangan dewan saat pembahasan RAPBD. Ia menilai, saran dan masukan tersebut sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam mengoptimalisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kemudian mengoptimalisasi pemenuhan layanan dan fasilitas publik, serta transparansi anggaran yang tentu membawa kemanfaatan bagi masyarakat dan pembangunan Kota Surabaya ke depannya," kata dia.
Risma mengatakan, raperda APBD Kota Surabaya Tahun 2020 beserta lampirannya akan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan evaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Usai rapat paripurna, suasana gayeng penuh keakraban nampak antara Risma dengan kalangan dewan. Sebelum keluar ruangan, Risma dan para anggota dewan, serta forpimda yang hadir di rapat paripurna melakukan foto bersama.