Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan, penetapan nilai ambang batas atau passing grade untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 saat ini masih dikaji oleh Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, besaran passing grade tersebut akan disampaikan setelah kebijakan itu selesai diteken oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo sore ini.
"Kebijakan passing grade diharapkan sudah ditandatangani oleh pak Menteri (Tjahjo) sore ini," ujar dia saat sesi konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Adapun proses pendaftaran CPNS 2019 di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sscasn.bkn.go.id baru akan dibuka nanti malam pukul 23.11 WIB. Suharmen menyampaikan, waktu itu dipilih karena pertimbangan angka cantik, yakni 11-11 pukul 11.11 pm.
"Pertimbangannya ini lebih ke angka cantik, dan angka 11.11 adalah angka menarik untuk membuat semua orang aware. Ini yang kami coba tawarkan kepada masyarakat," ungkap dia.
Pendaftaran daring diagendakan akan dibuka selama 14 hari sampai 24 November 2019, yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 16 Desember.
Masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi dibuka 16-19 Desember, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman masa sanggah pada 26 Desember.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pendaftar CPNS 2019 Diperkirakan Naik 10 Persen dari Tahun Lalu
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi, jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan meningkat sebanyak 5-10 persen dari total pendaftar pada seleksi di 2018.
"Dugaan saya mungkin naik sekitar 5-10 persen," ungkap Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen di kantornya, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Sebagai informasi, jumlah pelamar di situs web sscn.bkn.go.id pada seleksi CPNS 2018 lalu tercatat ada sebanyak 4.436.694 akun.
BACA JUGA
Lebih lanjut, Suharmen menyatakan, berdasarkan pengalaman pada 2018 kemarin, masa puncak pendaftaran CPNS terjadi sekitar satu pekan terakhir.
Dia menduga, portal pendaftaran CPNS pada tahun ini juga akan kembali dipadati calon pelamar di penghujung batas masa daftar. Ramalan ini dikeluarkannya lantaran proses pendaftaran kini sudah difasilitasi dengan Simulasi Pemilihan Formasi (SPF) yang bisa menghitung total pelamar pada satu formasi.
"Sebetulnya di situ (SPF) dia bisa menghitung satu formasi ini sudah berapa orang yang mendaftar di situ. Dengan semakin banyak orang yang mendaftar di situ, artinya kompetitor dia akan semakin banyak. Jadi orang akan wait and see," tuturnya.
"Tetapi kalau waktunya sudah mepet-mepet kan enggak mungkin lagi wait and see. Dia sudah harus mendaftar, submit dokumen. Jadi dugaan saya di akhir-akhir itu akan puncak," dia menandaskan.
Advertisement