Petugas membersihkan tumbuhan air dengan alat amfibi Truxor di Setu Sawangan Depok, Senin (11/11/2019). Upaya revitalisasi dan normalisasi Setu Sawangan-Bojongsari diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga memancing di atas perahu bebek yang tak beroperasi akibat Setu Sawangan tertutup tumbuhan air di Depok, Senin (11/11/2019). Revitalisasi setu terbesar di Depok itu diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)
Pengunjung bersantai dekat Setu Sawangan yang tertutup tumbuhan air di Depok, Senin (11/11/2019). Upaya revitalisasi dan normalisasi Setu Sawangan-Bojongsari diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas membersihkan tumbuhan air dengan alat amfibi Truxor di Setu Sawangan Depok, Senin (11/11/2019). Upaya revitalisasi dan normalisasi Setu Sawangan-Bojongsari diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga memancing di atas perahu bebek yang tak beroperasi akibat Setu Sawangan tertutup tumbuhan air di Depok, Senin (11/11/2019). Revitalisasi setu terbesar di Depok itu diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)
Pengunjung melintasi Setu Sawangan yang tertutup tumbuhan air di Depok, Senin (11/11/2019). Upaya revitalisasi dan normalisasi Setu Sawangan-Bojongsari diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas membersihkan tumbuhan air dengan alat amfibi Truxor di Setu Sawangan Depok, Senin (11/11/2019). Upaya revitalisasi dan normalisasi Setu Sawangan-Bojongsari diharap segera terealisasi agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar Kota Depok (merdeka.com/Arie Basuki)