Liputan6.com, Jakarta - Buah mangga adalah salah satu buah tropis paling populer yang banyak tumbuh di Indonesia. Saat musimnya tiba, harganya bisa sangat terjangkau dan memuaskan dahaga penggemarnya.
Ada banyak jenis buah ini di Indonesia, seperti manalagi, harum manis, apel, dan kweni. Buah asal India ini pertama kali ditemukan sekitar 25--30 juta tahun yang lalu. Buah mangga bisa menyebar di seluruh dunia berkat para pedagang Eropa yang membawa buah dan bijinya ke benua-benua yang menjadi jalur perdagangannya.
Baca Juga
Advertisement
Selain rasanya yang nikmat, mangga juga menyimpan banyak manfaat bagi yang mengonsumsinya. Melansir Food NDTV pada Juni 2018, berikut Liputan6.com merangkum manfaat istimewa mengonsumsi buah mangga.
1. Membantu Pencernaan
Dalam buku Healing Foods oleh DK Publishing Inggris terbitan 1974, mangga mengandung enzim yang membantu melancarkan pencernaan dan serat yang membuat saluran pencernaan bekerja secara efektif. Sementara, daging mangga mengandung serat prebiotik yang bantu beri makan bakteri baik di usus. Jika sistem pencernaan sehat, usus juga sehat.
Selain bantu lancarkan pencernaan, serat mangga juga bantu turunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Utamanya, mangga muda yang mengandung serat pektin lebih banyak dibandingkan mangga yang sudah matang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sering tidak disadari oleh banyak orang, ukuran buah mangga rata-rata biasanya mengandung hingga dua pertiga dari asupan vitamin C yang direkomendasikan setiap hari. Alih-alih minum pil atau suplemen vitamin C yang belum tentu khasiatnya terasa, mangga selain rasanya menyegarkan, Anda bisa mendapat manfaat asupan vitamin C yang cukup sekaligus.
Kemudian mangga juga mengandung antioksidan yang aktif untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam mencegah penyakit flu, batuk, pilek dan lainnya.
3. Meningkatkan Kesehatan Mata
Saat ini, akibat terlalu sering menggunakan gawai membuat orang jadi lupa menjaga kesehatan matanya. Namun jika Anda mengonsumsi mangga secara rutin, ia bisa mencegah dan membantu menjaga kesehatan mata. Mangga kaya akan betakaroten yang membantu dalam produksi vitamin A.
Antioksidan yang kuat juga dapat membantu meningkatkan penglihatan bahkan meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan. Selain itu juga bisa mencegah degenerasi makula terkait usia atau hilangnya penglihatan pada manula.
4. Bantu Jaga Berat Badan
Kandungan fitokimia dalam kulit mangga bertindak sebagai penghilang lemak alami. Daging mangga yang dipenuhi serat memunculkan rasa kenyang saat memakannya. Jadi saat mengonsumsi mangga, Anda bisa merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Ini bermanfaat untuk mencegah Anda makan camilan yang menyebabkan kegemukan.
Selain itu, mangga dapat membantu mengatur kadar kolestrol Anda. Tingginya kadar serat pektin dapat membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL atau kolestrol jahat) yang menyebabkan plak di pembuluh darah yang nantinya dapat menghambat aliran darah.
Advertisement
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Mangga dipenuhi kandungan vitamin C dan vitamin A yang ramah untuk kulit, dan keduanya sangat penting untuk perbaikan kulit dan menjaga kulit agar tetap sehat. Jika dikonsumsi secara rutin, mangga bisa membantu mengelupas dan mengilangkan sel-sel kulit mati.
Menurut ahli gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan Haryana India, Shilpa Arori ND, serat juga membantu membersihkan usus anda dari kelebihan racun dan menutrisi kulit tetap lembab dan sehat.
6. Ramah bagi Penderita Diabetes
Seringkali rasa manis mangga yang terlalu legit membuat orang khawatir apakah buah mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes atau tidak. Jawabannya adalah sangat bisa. Indeks glikemik mangga berkisar antara 41 hingga 60, dengan rata-rata 51.
Makanan yang indeks glikemiknya kurang dari 55 dianggap makanan glikemik rendah yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Kemudian, makanan dengan indeks glikemik rendah memastikan pelepasan gula dalam darah lambar dan tidak ada lonjakan tiba-tiba dalam glukosa darah, jadi sangat aman. Selain itu, mangga juga kaya serat yang bantu atur kadar gula darah. (Ossid Duha Jussas Salma)