Tanggul dari kayu dan karung pasir dibangun di bantaran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Tanggul dengan panjang 300 meter dan tinggi 1,5 meter itu diharapkan bisa membentengi permukiman warga dari luapan Sungai Ciliwung saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyelesaikan pembangunan tanggul di bantaran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Tanggul tersebut diharapkan bisa membentengi permukiman warga dari luapan Sungai Ciliwung saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyelesaikan pembangunan tanggul di bantaran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Tanggul tersebut diharapkan bisa membentengi permukiman warga dari luapan Sungai Ciliwung saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyelesaikan pembangunan tanggul di bantaran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Tanggul tersebut diharapkan bisa membentengi permukiman warga dari luapan Sungai Ciliwung saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Tanggul dari kayu dan karung pasir dibangun di bantaran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Tanggul dengan panjang 300 meter dan tinggi 1,5 meter itu diharapkan bisa membentengi permukiman warga dari luapan Sungai Ciliwung saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Tanggul dari kayu dan karung pasir dibangun di bantaran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Tanggul dengan panjang 300 meter dan tinggi 1,5 meter itu diharapkan bisa membentengi permukiman warga dari luapan Sungai Ciliwung saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)