Liputan6.com, Jakarta - Touring menggunakan sepeda motor merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi para bikers. Touring tak harus selalu menggunakan naked bike, motor bebek pun bisa diandalkan. Misalkan saja Honda Supra GTR150 atau Yamaha MX King 150. Keduanya dibekali mesin 150 cc. Tapi, di antara keduanya, mana yang enak diajak touring?
Sama-sama menggendong mesin berkubikasi 150 cc. Honda Supra GTR 150 punya keluaran tenaga lebih besar. Ia mampu memproduksi tenaga sebesar 16 Tk di 9.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Yamaha MX King 150 hanya 15,3 Tk di 8.500 rpm dan momen puntirnya 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Untuk mendinginkan dapur pacu, keduanya mengaplikasikan pendingin cairan. Tapi Supra GTR 150 punya tambahan kipas yang mampu memaksimalkan proses pendinginan.
Baca Juga
Advertisement
Yamaha MX King mengadopsi teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft). Dengan konfigurasi over stroke, diklaim putaran bawahnya lebih cocok untuk jalanan Indonesia. Cenderung bekerja lebih baik pada kecepatan rendah, atau bisa dibilang, nafas tarikan lebih pendek untuk mencapai top speed. Sedang musuhnya DOHC (Double Over Head Camshaft), yang bekerja dengan lebih baik di kecepatan yang tinggi.
Perangkat penyalur tenaga dari mesin ke roda juga berbeda. Honda Supra GTR 150 punya rasio lebih rapat, dengan 6-speed. Lawannya cuma 5-percepatan. Jika dicermati dari transmisinya, konsumsi bahan bakar motor bebek Honda harusnya lebih efisien. Lantaran mesinnya diberikan 'napas' tambahan yang menjaga putaran mesin tak terlalu tinggi. Ditambah kapasitas tangkinya yang lebih besar, mencapai 4,5 liter, sedang MX King cuma 4,2 liter.
Konsumsi Bahan Bakar
Untuk hasil konsumsi bahan bakarnya, keduanya berbeda. Dengan metode pengetesan EURO 3 berdasarkan metode ECE R40, Supra GTR150 mampu menjelajah hingga mencapai 42,2 km/liter (EURO 2: 47,41 km/l). Sedang lawannya, didapat sekitar 49,8 km/L. Didapat dari hasil pengetesan internal Yamaha. Meski perlu dikomparasi bersamaan untuk memastikan klaim ini, namun harusnya bisa tergambar karakternya.
Ground clearance Supra lebih tinggi, mencapai 150 mm. Sedang si ‘Raja’ 135 mm. Selisihnya memang tidak banyak, tapi bebek Honda bisa menghilangkan kekhawatiran pengendaranya jika melewati jalan kurang rata. Hasil ini tentu menjadi perhitungan untuk motor yang enak diajak touring.
Honda Supra GTR 150 punya dimensi 2.025 x 705 x 1.105 mm (PxLxT) dengan jarak sumbu roda 1.284 mm. Ukuran MX King lebih kecil 1.970 x 670 x 1.080 mm dan wheelbase-nya 1.290 mm. Keduanya punya tinggi tempat duduk yang sama, 780 mm.
Secara dimensi kendaraan, bebek Honda lebih panjang, lebih lebar dan lebih tinggi. Bobotnya, moped Honda lebih berat 3 kg dibanding MX King 150 yang beratnya 116 kg. Jadi, kalau mau lebar dan stabil bisa pilih GTR150, atau kecil serta lincah dengan MX King.
Advertisement
Fitur Lainnya
Bebek Yamaha unggul di sektor pencahayaan. Lampu utamanya berisi 3 LED (2 Low Beam, 1 High Beam), memberikan penerangan maksimal saat berkendara. Rivalnya 1 LED, tapi menggunakan dual layer multi reflektor, mampu memberikan pencahayaan yang luas saat berkendara di malam hari.
Meski dapat diandalkan ketika touring, untuk sektor kapasitas bagasi, keduanya punya kekurangan. Walau tanpa bagasi, namun di bawah jok ada cantolan untuk gantungan helm. Tentu saja memudahkan saat parkir.
MX King 150 dan Supra GTR warna Sporty punya banderol yang sama, yakni Rp 23,4 juta. Sedang untuk kelir Exclusive, hargnya beda Rp 235 ribu, tepatnya Rp 23,6 juta. Harga itu berstatus OTR Jabodetabek.
Sumber: Oto.com