Ketua DPR Puan Maharani Nilai Penambahan 6 Kursi Wamen Tidak Efisien

Kendati demikian, Puan enggan berkomentar lebih banyak soal penambahan kursi wamen.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2019, 06:02 WIB
Puan Maharani memberikan pidato pertamanya sebagai Ketua DPR RI 2019-2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sidang paripurna pelantikan pimpinan DPR dipimpin Abdul Wahab Dalimunthe. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani mengomentari rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah enam kursi Wakil Menteri (Wamen). Menurutnya penambahan kursi wamen tersebut tidak efisien.

"Tentu saja penambahan ini enggak efisien makanya saya menyampaikannya efektif dan baik," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Kendati demikian, Puan enggan berkomentar lebih banyak soal penambahan kursi wamen. Pasalnya, hal itu adalah hak prerogatif Jokowi sebagai pemimpin Indonesia.

"Ya itu kan prerogatif presiden dan saya belum mendengar secara langsung dari Presiden. Saya baru mendengarnya dari media saja," ungkapnya.

Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu keputusan Jokowi. Sebab, belum pasti juga Jokowi menambah kursi wamen.

"Jadi kita tunggu saja, apa iya sih nambah lagi 6?" ucapnya.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kabar Penambahan Wamen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan menambah enam wakil menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Usai memimpin upacara Hari Pahlawan Nasional di TMP Kalibata, Jokowi masih enggan membeberkan rencana tersebut.

"Belum," ujar Jokowi sambil tersenyum, Minggu (10/11).

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya