Striker Arsenal Marah Dituding Jadi Penyebab Keretakan Tim

Aubameyang merupakan top scorer Arsenal musim ini. Pemain asal Gabon ini menggantikan Granit Xhaka sebagai kapten tim

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Nov 2019, 18:35 WIB
4. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) - 7 Gol. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang mengecam rumor yang mengklaim hubungannya dengan kanal Youtube fans Arsenal, yakni Arsenal Fans TV (AFTV) menyebabkan keretakan di klub.

Pemain berusia 30 tahun itu terlihat menyukai konten yang diproduksi oleh saluran tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Arsenal Fan TV. Saluian ini terkenal karena kerap menyoroti kritik penggemar terhadap pemain dan manajer klub.

Ikatan yang berkembang antara AFTV dan Aubameyang, yang baru-baru ini menggantikan Granit Xhaka sebagai kapten Arsenal, menyebabkan keretakan di dalam klub.

Namun, mantan striker Borussia Dortmund ini menepis desas-desus ini. "Saya baru saja tiba di Gabon dan mendengar banyak omong kosong," katana.

"Aku berbicara dengan siapa yang aku inginkan, kapan pun aku mau, dan jika seseorang tidak senang dengan ... kamu sudah tahu," kata penyerang Arsenal tersebut.


Dikritik Fans

Striker Arsenal, Nicolas Pepe saat mengeksekusi penalti ke gawang Aston Villa pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London (22/9/2019). Arsenal menang tipis atas Aston Villa 3-2. (AP Photo/Steven Paston)

Belum lama ini, Aubameyang menjadi korban dari aksi para penggemar Meriam London itu. Beberapa fan yang marah berkumpul di sekitar Aubameyang yang tengah mengendarai Lamborghini Aventador di Kota London.

Pemain berpaspor Gabon itu sedang mengendari mobilnya dan berhenti karena lampu merah.


Kualifikasi Piala Afrika

Aubameyang merupakan top scorer Arsenal musim ini. Pemain berpaspor Gabon itu telah mengoleksi delapan gol di Premier League.

Aubameyang saat ini pulang kampung ke Gabon. Ia akan membela negaranya pertandingan Kualifikasi Piala Afrika melawan Republik Demokratik Kongo dan Angola.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya