Peraukertas Luncurkan Single Bertema Korupsi dan Hoaks

Diciptakan Hardi, Candra, dan Halilintar, "Terang Bersulam" yang liriknya ditulis Hardi, berisi mengenai tiga isu krusial di Indonesia, yaitu janji palsu, hoaks, dan korupsi.

Permasalahan tersebut masih sangat terasa di lingkungan terdekat kita. Termasuk salah di media sosial dan grup Whatsapp.

"Risih banget sama yang suka nyebar berita di grup WA, tapi enggak dikurasi dulu beritanya bener apa enggak. Malah jadi polemik di grup. Gua kalau nemu yang begitu males, biasanya langsung leave group saja, sudah," Hardi menjelaskan.

"Korupsi juga masih sangat sering kejadian di Indonesia. Kalau ada yang bilang basi ah bikin lagu tentang korupsi, gua sih enggak masalah. Selama korupsi belum meredam, sangat sah untuk bikin karya mengenai hal itu. Karya yang baik kan bisa jadi doa juga," tambah Candra.

Sementara itu, Halilintar menyorot makna janji palsu di lagu "Terang Bersulam". Ia pun berharap agar lagu ini bisa memberi pengaruh positif kepada masyarakat.

"Nah, kalau janji palsu gua sih sering juga ngelakuin. Tapi, semoga 'Terang Bersulam' bisa menjadi doa supaya yang jelek-jelek bisa segera meredam, dan yang baik-baik semakin terang bersulam," tambah Halilintar.

Lagu "Terang Bersulam" dirilis bersama label baru Peraukertas, Universal Music Indonesia. Di sini mereka bekerjasama dengan Levi’s Indonesia. Pasalnya, Peraukertas merupakan runner up Levi’s Band Hunt 2018.

Peraukertas mengusung genre yang mereka sebut dengan organic rock. Mereka yakin perkembangan dan kemajuan industri musik khususnya di Indonesia hari ini bisa semakin keren tanpa ada batasan kreatif dari pelaku sampai penikmatnya.

Universal Music Indonesia merilis band seperti Peraukertas juga sebagai bukti bahwa perkembangan industri musik di Indonesia semakin berkembang dan tak ada batasan dalam hal karya.