Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander Cross resmi diluncurkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hari ini di Jakarta.
Indonesia menjadi negara pertama yang mendapatkan model ini, lalu menyusul kemudian ke pasar otomotif di negara ASEAN lainnya. Mitsubishi Xpander Cross menjadi varian tertinggi di keluarga Xpander yang telah terjual sebanyak lebih dari 140.000 unit sejak peluncuran perdana saat Agustus 2017 silam.
Baca Juga
Advertisement
Posisinya kini membuka lahan baru dan bersinggungan dengan kompak SUV. Bila Anda berminat, harga resmi on the road Jakarta, mulai Rp 267,7 juta untuk transmisi manual. Kemudian untuk transmisi AT Rp 277,7 juta dan Leather Seat Premium Rp 286,7 juta.
Lalu apa saja perbedaan dengan model standar, berikut 5 deret ubahan dibanding model reguler seperti dilansir Oto.com.
1. Lebih Berkarakter
Yang membedakan dari Ultimate, grille dilapis cat hitam. Bingkai rumah lampu berlapis kromium. Kisi-kisi depan bergaya Dynamic Shield, tapi lebih berkarakter lebih kuat. Ventilasi depan mengotak, terbelah dua bagian. Lalu lampu utama pakai pencahayaan proyektor LED. Untuk mempermanis tampilan, di ujung bonet diberi label Xpander Cross.
Di bagian samping Xpander Cross, Anda bisa menemukan hiasan fender hitam tebal yang berpadu side skirt warna silver. Peleknya pakai lima palang 17 inci. Supaya kesan mewahnya dapat, Mitsubishi membubuhi roofrail, lis kaca dan penutup spion kromium. Di buritan, panel pembuka pintu dikelir hitam, menyatukan dua lampu belakang. Di atasnya, Cross pakai shark antena.
Kaki-Kaki Diperkuat
Sebagai crossover, Mitsubishi mendandani ulang suspensi yang lebih kuat. Konfigurasinya sama, menggunakan MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di roda belakang. Namun damper, pegas dan posisi caster angle diatur ulang agar mengurangi gejala body roll berlebih. Kemudian jarak pijak tanah menjadi 225 mm. Lebih tinggi dari Toyota Rush yang cuma 220 mm. Sangat menguntungkan melibas genangan, kala musim hujan.
Peranti
Beberapa fitur keamanan tetap tersedia. Versi Cross mendapat dual airbags, kontrol stabilitas dan traksi, cruise control serta hill start assist. Untuk pengereman masih sama. Hanya mengandalkan cakram di depan dan drum di roda belakang. Tapi tersisip teknologi ABS, EBD dan BA (brake assist).
Advertisement
Kabin
Lanjut ke interiror. Xpander Cross menawarkan jok 7-seater. Tatanan dasbor dan layar infotainment serupa model standar. Kombinasi warna hitam dan coklat menghiasi kabin Xpander Cross. Sedangkan pembungkus jok, kulit sintesis dibalutkan pada opsi tertinggi. Lalu tipe fabric untuk manual dan AT.
Mesin
Tenaga mencapai 105 PS pada 6.000 rpm dan dorongan torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm. Xpander Cross mengandalkan daya pacu berkode 4A91 empat silinder, berteknologi MIVEC 1,5 liter. Sama dengan reguler, hasil racikan Mitsubishi dan Mercedes-Benz (Daimler Chrysler). Diklaim kini lebih senyap mendekati 80% articulation index.
Xpander Cross, menurut Mitsubishi, lahir dari survei market MPV yang minta kendaraan tangguh layaknya SUV. Sedangkan studi market SUV meminta sebuah kenyamanan. Maka Cross jadi perpaduan. Dan posisinya mau tak mau masuki teritori kompak SUV macam Rush-Terios. Ia tetap menjadi opsi menarik sebagai teman tualang.
Sumber: Oto.com