Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan musuh bangsa yang paling berbahaya saat ini adalah narkoba.
"Musuh kita bersama adalah teroris, narkoba, dan koruptor juga dan paling ngeri narkoba. Teroris juga ngeri tapi paling ngeri narkoba," kata Said di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Advertisement
Menurut Said, peredaran narkoba merajalela hingga ke level sekolah dasar (SD) bahkan hingga ke kampung-kampung.
Oleh karenanya, Said melihat perlu adanya sinergi antara kepolisian dengan berbagai ormas untuk menghalau berbagai musuh bangsa itu.
"Negara besar apa pun, kuat seperti apa pun harus memperkuat civil society," kata Ketua Umum PBNU ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kapolri Sambangi PBNU
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sore ini menyambangi kantor ormas keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Idham datang sekitar pukul 15.56 WIB. Kedatangannya langsung disebut dengan hangat oleh pihak PBNU.
Kemudian ia menuju lantai tiga tempat ruang Ketua Umum PBNU, Siad Aqil Siradj. Di sana ia disebut Siad Aqil dan sempat berbincang dihadapan awak media.
Tak lama kemudian pintu pertemuan ditutup dan para awak media diminta menunggu di luar. Sampai saat ini, mereka masih melakukan pertemuan di ruangan tersebut.
Advertisement